Radarkoran.com - Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah aktivitas masyarakat yang merayakan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Polda Bengkulu resmi memulai Operasi Ketupat Nala tahun 2024 pada Senin, 3 April 2024.
Menandai dimulainya Pengamanan Idul Fitri 1445 H 2024 Masehi tersebut, Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan gelar pasukan Operasi Ketupat Nala 2024 yang bertempat di lapangan Anton Soejarwo Polda Bengkulu. Gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, M.H. selaku inspektur upacara.
Dalam Operasi Nala 2024 yang akan dilakukan selama 13 hari tepatnya pada 4 April hingga 16 April 2024, sebanyak 2.236 personel gabungan disiagakan pada operasi Nala 2024 menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya mengatakan, paasukan gabungan yang disiagakan tersebut terdiri dari 42 personil TNI, 1.260 personil Polri. Lalu ada Dinkes 97 personel, Dishub 127 personel, Satpol PP 126 Personel, Damkar 67 personel, Jasa Rharja 23 Personel, PMI 30 Personel, BPBD 60 personel, Basarnas 77 Personel, PUPR 20 Personel, PLN 31 Personel, Senkom 45 Personel, Angkasa Pura 6 Personel, Pramuka 86 Personel serta Ormas lainnya 39 Personel.
"Personel gabungan terdiri dari unsur pemerintah seperti Dinas Kesehatan, Dishub Satpol, Damkar dan lainnya," kata Kapolda, seusai gelar pasukan Ops Ketupat di Mapolda Bengkulu.
BACA JUGA:Penataan dan Penertiban Pantai Panjang Diwacanakan Setelah Idul Fitri
Lebih jauh, dalam rangka untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam mudik lebaran dan juga merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pelaksanaan Ops Ketupat Nala tahun 2024 ini mengedepankan kegiatan preventif, humas, penegakan hukum dan bantuan operasi.
"Kita juga sudah memastikan untuk pos pelayanan pengamanan mudik dan libur lebaran semua sudah disiapkan," kata Kapolda.
Selain menyiagakan pos pengamanan dan pos terpadu, untuk daerah rawan terjadi tindak kejahatan seperti begal, perampokan dan lainnya, Polda Bengkulu juga menyiagakan Satgas Gakkum dan Satgas Intel untuk berjaga di wilayah tersebut seperti di daerah Kepala Curup, Kabupaten Rejang Lebong dan Kawasan Kota Bengkulu.
"Itu sudah ditempatkan di daerah rawan. Sehingga jika ada kejadian atau laporan bisa langsung ditindaklanjuti," imbuh Kapolda.
Lebih lanjut, untuk memastikan perjalanan mudik lebaran an dan lancar, Kapolda mengimbau kepada masyarakat Bengkulu yang ingin melakukan mudik ke luar daerah untuk melapor ke kantor kepolisian terdekat.
BACA JUGA:Faesho Cahyo Nugroho Resmi Jabat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu yang Baru
Termasuk juga kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai di Kota Bengkulu untuk menaati larangan yang diberikan oleh petugas dilapangan dengan tidak mandi di wilayah tersebut.
"Jadi kalau meningggalkan rumah, pastikan aman jangan sampai ada kebakaran dan lainnya. Kita harapkan kerjasama masyarakat terutama menjaga lingkungannya terutaam dalam pelaksanaan libur lebaran," demikian Kapolda.