SMKN 6 Kepahiang Larang Keras Pelajar Kelas XII Konvoi Dan Coret Seragam

PELAJAR : Terlihat pelajar rayakan kelulusan di Kepahiang--YUS/RK
Radarkoran.com- Kepala SMK Negeri Pertanian Pembangunan Bengkulu (SMKN PP Bengkulu) yang sekarang menjadi SMKN 6 Kepahiang, Bambang Suwondo, S.Pd menegaskan larangan keras terhadap aksi corat-coret seragam dan konvoi kendaraan bermotor dalam rangka merayakan kelulusan pelajar Kelas XII.
"Kami dari pihak sekolah tidak mengizinkan aksi corat-coret seragam atau konvoi di jalan. Tindakan seperti itu tidak bermanfaat, apalagi sampai konvoi kebut-kebutan bawa motor," tegas Bambang, pada Selasa 6 Mei 2025.
Sebagai alternatif perayaan kelulusan, Bambang mendorong para siswa untuk melakukan kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.
"Siswa bisa menunjukkan rasa syukur atas kelulusan dengan mengumpulkan baju seragam layak pakai untuk disumbangkan kepada adik kelas dari keluarga kurang mampu, atau menggelar doa bersama," sampainya.
Pantauan Radarkoran.com titik kumpul para siswa SMK/SMA di toko bangunan di Kepahiang untuk membeli cat pilok. Seragam putih abu-abu yang dikenakan siswa pun dipenuhi warna-warni cat semprot. Bahkan, tubuh, wajah dan rambut mereka tidak luput dari taburan tepung warna. Perihal dengan hal tersebut, Pengawas SMK Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII Kepahiang, Syaeful Amri, M.Pd, turut mengimbau pada hari kedua kelulusan para siswanya untuk merayakan kelulusan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Tidak harus patungan beli cat Pilox dan tepung apalagi beli miras.
BACA JUGA:Belum Puas : Presiden Prabowo Instruksikan Kementerian Agama Turunkan Lagi Biaya Haji
"Gunakan momen kelulusan ini untuk bersyukur dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan, baik melanjutkan pendidikan maupun memasuki dunia kerja," imbaunya.
Ia juga berharap para orang tua agar turut aktif mengawasi anak-anaknya selama masa pengumuman kelulusan satu sampai dua hari kedepan, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.