Radarkoran.com - Jelang beberapa hari menjelang lebaran, 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menerima Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD).
Pembagian BLT-DD kali ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) desa setempat Jum'at 05 April 2024. Bantuan ini sampai Kepala Desa Sinar Gunung, Azhari langsung diberikan kepada KPM secara tunai melalui pemerintah desa.
"Alhamdullilah, menjelang lebaran tahun ini kami pemerintah desa bisa menyalurkan BLT-DD untuk 26 KPM yang sebelumnya telah ditentukan. Ya jelas, ini sangat membantu warga kami, bisa meringankan kebutuhan sehari-hari mereka, terlebih tak lama lagi kita menyambut hari kemenangan lebaran idul fitri," sampai Kades Azhari kepada Radarkoran.com.
Kritaria penerima BLT-DD Desa Sinar Gunung rata-rata warga dengan usia lanjut.
BACA JUGA:Gara-gara Jalan Rusak, KPM BLT-DD Langgar Jaya Terpaksa Ambil Bantuan di Luar Desa
Diterangkan oleh Kades Azhari, setiap tahunnya, berawal dari bencana pandemi Covid-19 hingga kini BLT-DD menjadi prioritas utama pemerintah desa setempat. Hanya saja kretaria KPM yang mendapatkan BLT-DD mulai ada perubahan.
Dan ketika Saat ekonomi warga desa mulai membaik pascapandemi Covid-19, otomatis penerima BLT-DD setiap tahunnya semakin berkurang.
Dicontohkan, tahun ini jumlah KPM BLT-DD di desa ini hanya 26 saja yang rata-rata warga usia lanjut. Penetapan ini berdasarkan hasil musyawarah masyarakat desa.
"Harapan kami selaku perangkat desa, BLT-DD dapat membantu meringankan perekonomian para penerima," sampai Azhari.
Senada dengan yang disampaikan Kades Azhari, Ketua BPD Sinar Gunung Zainal Abidin ikut menjelaskan, banyak warga lansia yang mendominasi sebagai penerima BLT-DD di desanya. Penetapan itu berdasarkan hasil dari verifikasi perangkat desa. Dengan pertimbangan, warga dengan usia lanjut, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:31 KPM Kembang Seri Terima BLT-DD Tahap I
"Oleh karena itu, setelah penyaluran bantuan, saya berharap warga penerima benar-benar dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin. Misal, untuk memenuhi kebutuhan seperti makanan pokok. Kami berharap, bantuan ini tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Besaran bantuannya tetap sama seperti tahun lalu yakni Rp 300 ribu per KPM per bulan," demikian Zainal.