Radarkoran.com - Curah hujan yang tinggi dan tidak menentu membuat perkembangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Rejang Lebong meningkat. Data Dinkes Rejang Lebong hingga Maret 2024 tercatat ada 169 kasus DBD yang menyerang warga.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novriansyah Saputra melalui Subkor Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Titin Julita mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong untuk lebih waspada terhadap penyakit DBD .
"Saat ini penyakit yang mendominasi di Kabupaten Rejang Lebong yaitu DBD dan ISPA ," jelas Titin.
BACA JUGA:Sekolah Jangan Tambah Libur, Dinas Dikbud Rejang Lebong Bakal Gelar Sidak
Titin menambahkan untuk penyebaran 169 kasus DBD yang terjadi hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Rejang Lebong. Dirinya memastikan setiap kasus DBD yang terjadi sudah dilakukan penanganan dan tidak ada yang menyebabkan kematian.
"Untuk kasus DBD terbanyak di Curup Tengah Wilayah Puskesmas Prumnas. Cuaca yang tidak menentu , curah hujan tinggi mengakibatkan perkembangan nyamuk semakin cepat sehingga kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, " pungkas Titin. (dwm)