Pemprov Dorong Penataan Kawasan Taman Remaja Bengkulu

Jumat 19 Apr 2024 - 10:41 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong penataan kawasan wisata Taman Remaja Bengkulu yang berada di Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu yang selama ini tidak terurus dan terbengkalai. Pasalnya, kawasan wisata tersebut menjadi kewenangan provinsi untuk pengelolaannya. 

Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, pihaknya telah mendapatkan arahan  dari gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA terkait penataan Taman Remaja Bengkulu agar menjadi kawasan wisata yang representatif dan wisata unggulan Bengkulu.

Ia menyebut, pihaknya menindaklanjuti arahan gubernur dengan pengusulan perencanaan yang akan dialokasikan dalam APBD Perubahan tahun 2024. Sehingga pelaksanaan pekerjaan fisik dapat dilaksanakan di tahun 2025.

"Jadi kami menyikapi bahwa di APBDP ini kami mengusulkan perencanaan, yaitu menindaklanjuti perintah pak gubernur," imbuhnya.

BACA JUGA:Penataan Kawasan Pantai Panjang, Pembangunan Awning Pedagang Segera Dilaksanakan

Lebih jauh Tejo menyebut, dalam penataan kawasan wisata Taman Remaja, pihaknya diminta untuk studi banding ke Bali, Solo dan Malang untuk melihat penataan kawasan wisata dan dapat diimplementasikan pada penataan kawasan Taman Remaja Bengkulu supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Permintaan pak gubernur juga bahwa pohon mahoni yang ada sekarang jangan ditebang, tapi ditatalah kawasan yang selama ini untuk kebun binatangnya itu. Misalnya dibangun gedung untuk pertemuan maupun untuk pesta, itu yang diprioritaskan. Jadi untuk APBDP ini itu yang coba untuk kegiatan di 2025 fisiknya," jelas Tejo.

Sementara itu, untuk estimasi anggaran yang diperlukan dalam penataan kawasan Taman Remaja cukup besar yakni mencapai angka Rp 50 miliar, namun keputusan akhir akan dibahas dalam perencanaan anggaran pada APBD Perubahan tahun anggaran 2024.

"Untuk estimasi anggaran sekitar Rp 50 miliar, tapi kita menunggu perencanaannya seperti apa di APBDP nanti. Kita coba usulkan perencanaan penataannya seperti apa di APBDP dan fisiknya di tahun 2025," ujar Tejo.

Sebelumnya, DPRD Provinsi Bengkulu meminta agar Pemprov Bengkulu dapat mengambil langkah strategis yang mampu menghidupkan kembali kawasan wisata Taman Remaja Bengkulu yang sempat menjadi kawasan wisata favorit wisatawan dan memberikan andil pendapat asli daerah tersebut.

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Erna Sari Dewi, pihaknya menekankan kepada jajaran eksekutif untuk membahas aset daerah tersebut dengan semua stakeholder dan pihak terkait  lainnya untuk membahas dan mencari solusi terbaik kedepannya. 

"Kita harus duduk bersama membahasnya. Inikan soal aset pemerintah, aset kita bersama. Saya juga sudah turun langsung ke lokasi, memang kondisinya memprihatinkan," ungkap Erna Sari Dewi.

BACA JUGA:36 Peserta Lelang JPTP Pemprov Bengkulu Masuk Tahap Assesment, Ini Daftarnya

Ditambahkan Erna Sari, pihaknya bersama pihak terkait lainnya akan melihat secara langsung kawasan Taman Remaja Bengkulu, serta melakukan pengamatan apakah kawasan wisata tersebut dapat dihidupkan kembali atau membutuhkan kebijakan lainnya untuk pemanfaatan kawasan yang ada. 

"Kita akan lihat dulu apakah ini nanti dijadikan prioritas pembangunan wisata baru atau tidak. Karena memang persoalan ini kita harus duduk bersama dulu," imbuhnya. 

Kategori :