Soal Sampah, Kepala DLH Kepahiang: Penanganannya Harus Dimulai dari Desa

Sabtu 20 Apr 2024 - 19:04 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang berharap pemerintah desa ikut menjadi contoh dalam melakukan penanganan sampah, mulai dari penyediaan kotak sampah hingga pengelolaannya. Kepala DLH Kabupaten Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut mengungkapkan bahwa upaya penanganan sampah, merupakan upaya menciptakan lingkungan bersih dan menjadi hak serta kewajiban segenap masyarakat.

Kemudian dikatakannya, sudah seharusnya penanganan sampah dimulai dari tingkat desa. Karena dengan anggaran yang tersedia, desa dapat menyediakan sarana dan prasarana penanganan sampah di desa masing-masing. 

"Pemerintah desa juga memperhatikan kondisi ini (Penagangan sampah, red). Misalnya dengan menyediakan kotak sampah di lingkungan desa. Dalam hal ini pula, desa dapat jadi contoh dalam melakukan penanganan sampah. Jangan sampai warga buang sampah sembarangan, walaupun tugas jemput sampah tetap dilakukan oleh petugas kebersihan kami setiap harinya," ucap Swifanedi.

Penyediaan kotak sampah di tingkat desa, dijelaskan Swifanedi, untuk mengantisipasi supaya masyarakat tidak membuang sampah di sungai, di drainase maupun melakukan penumpukan sampah. Peran aktif tersebut menurutnya, supaya masalah sampah tidak terus-terusan terjadi. "Kalaupun ada acara yang menghasilkan sampah dengan kapasitas banyak, silahkan beri tahu kami. Sampah akan kami angkut, itulah tugas kami," ujarnya.

BACA JUGA:DLH Kepahiang Butuh Buldozer dan Sarana Pengelolaan Sampah di TPST

Dia menambahkan, pengelolaan sampah di desa sangat penting. Salah satu alasan utamanya adalah karena sampah yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Sampah yang dibiarkan menumpuk di sekitar desa juga dapat menjadi sarang penyakit dan merusak keindahan alam sekitar.

Di samping itu, pengelolaan sampah yang baik juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat di desa. Sampah yang dikumpulkan dan diolah dengan benar, dapat dijadikan bahan baku untuk kerajinan tangan atau bahkan sebagai sumber energi alternatif.

Kategori :