Cari Solusi Pengelolaan Sampah, Bupati Fikri Kunjungi Pulogadung Jakarta

Bupati Fikri saat mengunjungi produsen mesin pengolah sampah yang berlokasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa, 16 Juli 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Fikri Thobari, SE, MAP dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr H Hendri Praja, S.STP, M.Si saat ini tengah fokus pembangunan berbagai sektor, salah satunya dalam hal pengelolaan sampah. 

Pemkab Rejang Lebong saat ini tengah menjajaki sejumlah opsi guna menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Untuk mendapatkan solusi pengelolaan sampah terbaik tersebut, Bupati Rejang Lebong, Fikri Thobari didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Hary Eko Purnomo baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke salah satu produsen mesin pengolah sampah yang berlokasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. 

"Kita telah melakukan kunjungan ke salah satu produsen mesin pengelolaan sampah di Pulogadung Jakarta dalam rangka penjajakan," ungkap Eko. 

Ia menambahkan, dalam kunjungan tersebut ada beberapa jenis mesin pembakaran sampah yang bekerja tanpa menggunakan bahan bakar tambahan.

BACA JUGA:Terakhir 26 Juli, Pengembalian TGR Baru 22 Persen

"Teknologi ini cukup menarik, karena bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan," imbuhnya. 

Walaupun demikian, Eko menyebutkan jika pihaknya masih akan menyusun pola pengelolaan yang tepat sebelum memutuskan untuk menggunakan teknologi tersebut. Termasuk dengan skema pembiayaan yang akan digunakan, apakah akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), atau melalui skema kerja sama dengan pihak perusahaan.

"Semua ini masih kita pelajari skema pengelolaan terbaiknya. Apakah akan dibeli langsung melalui APBD, DAK, atau ada bentuk kerja sama dengan pihak produsen itu sendiri," sampai Eko.

Lebih lanjut, meskipun sudah ada tawaran teknologi pengelolaan sampah tersebut, Eko mengatakan jika pihaknya tetap membuka ruang untuk opsi atau alternatif lainnya, terutama untuk sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien.

"Kita tetap mencari alternatif pengelolaan sampah terbaik yang bisa diterapkan di Kabupaten Rejang Lebong," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan