Radarkoran.com - Bencana banjir akibat luapan Sungai Ketahun di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu yang terjadi pada Selasa pagi 16 April 2024, masih menyisakan duka mendalam bagi para masyarakat yang terdampak, walaupun tidak ada korban jiwa.
Diketahui, banjir memporak porandakan 29 desa tersebar di tujuh kecamatan. Yakni Kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, Bingin Kuning, Lebong Sakti, dan Uram Jaya Amen, serta Kecamatan Lebong Utara.
Untuk membantu para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Lebong, banyak masyarakat di berbagai daerah menggalang dana, tidak terkecuali para murid SD Muhammadiyah 05 Kepahiang Kabupaten Kepahiang, dari kelas I hingga kelas IV.
Di bawah bimbingan guru dan kepala sekolah, para murid SD ini melakukan kegiatan kemunusiaan dengan semangat.
Mereka menggalang dana di lingkungan sekolah tersebut. Penggalangan dana juga menyasar para guru, dan orangtua atau wali murid.
Dana yang terkumpul disumbangkan untuk membantu para korban terdampak bencana banjir di Kabupaten Lebong. "Hasil penggalangan dana dilakukan para murid terkumpul Rp 1,4 juta," kata Kepala SD Muhammadiyah 05 Kepahiang, Muhammad Safe'i, SE kepada Radarkoran.com, Senin 22 April 2024.
BACA JUGA:MIN 01 Kepahiang Ajarkan Peserta Didik Kebaikan Memaafkan
Donasi yang terkumpul ini diserahkan kepada korban terdampak banjir di Kabupaten Lebong melalui Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah Kepahiang.
Donasi tersebut diterima Sutarmin Hadisantoso, S. Pd dari Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah Kepahiang untuk diteruskan ke LazisMu Kabupaten
Lebong atau Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lebong, kemudian diserahkan kepada korban banjir di Lebong yang membutuhkan.
Kepala SDN Muhammadiyah 05 Kepahiang, Muhammad Safe'i menerangkan, penggalangan donasi guna membantu korban bencana banjir, juga merupakan upaya melatih dan menumbuhkan rasa peduli terhadap nasib sesama yang ditimpa musibah.
Penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam dikatakannya merupakan kali kedua yang dilalukan murid SD Muhammadiyah 05 Kepahiang. Para murid tampak sangat senang dapat berdonasi untuk membantu korban bencana banjir.
"Meski pun dana yang terkumpul tidak seberapa. Namun diharapkan bermanfaat bagi para korban bencana di Lebong. Tidak kalah penting, anak-anak kita bisa terlatih untuk saling membantu sasama," pungkasnya.