Dua Kepala Sekolah Muhammadiyah Kepahiang Ikut DIKSUSPALA di Lampung

Jumat 26 Apr 2024 - 19:45 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Majelis Dikdasemen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Region I, Lampung, Bengkulu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Jambi.

Dipusatkan di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung pada 25 -28 April 2024, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof DR H Abdul Mu'ti, M.Pd.

Untuk mengikuti kegiatan ini, Majelis Dikdasemen dan PNF PDM Kepahiang mengirimkan dua kepala sekolah Muhammadiyah Kepahiang. Ini diungkapkan Ketua Majelis Dikdasemen dan PNF PDM Kepahiang, Syaiful Amri, M.Pd.

Dia menerangkan, tujuan utama memberangkatkan kepala sekolah mengikuti Diksuspala adalah untuk mewujudkan sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Kepahiang unggul, sehingga out put nya melahirkan kepala sekolah muhammadiyah yang visioner.

"Majelis Dikdasemen dan PNF PDM Kepahiang menugaskan dua kepala sekolah untuk mengikuti Diksuspala yang sangat penting untuk kemajuan pendidikan di sekolah muhammadiyah," terangnya Jum'at 26 April 2024.

BACA JUGA:Mata Pelajatan PAI, SDN 16 Kepahiang Gelar Ujian Praktik Wudhu dan Salat

Lebih lanjut Syaiful menyampaikan, Kepsek muhammadiyah yang diberangkatkan untuk tahun ini dua orang, di antaranya kepala SMP Muhammadiyah 4 Kepahiang Rendi Dimas Yudistira, S.Pd dan Kepala SD Muhammadiyah 7 Batu Bandung Sudirman, S.Pd.

"Sesudah mengikuti Diksuspala harus mampu menjadi kepala sekolah yang visioner dan membawa lembaga menjadi yang sekolah unggul," paparnya kepada Radarkoran.com saat ditemui di Sekretariat Muhammadiyah Kepahiang. 

Diksuspala merupakan program strategis untuk mencetak kepala sekolah yang visioner, inspiratif, dan mampu memimpin sekolah muhammadiyah dengan penuh integritas dan dedikasi tinggi. 

Melalui Diksuspala, para kepala sekolah diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan muhammadiyah yang berujung pada jumlah siswa semakin meningkat.

"Ukuran paling sederhananya, jumlah siswanya bertambah, bukan bertahan apalagi berkurang. Karena saat ini stigma tentang sekolah Muhammadiyah di Kepahiang tidak sedap didengar, lakukan perubahan dan pembaharuan secara total," ujarnya.

BACA JUGA:Sebanyak 228 Siswa MTs Negeri 02 Kepahiang Ikut Asesmen Madrasah

Dengan terselenggaranya Diksuspala, nanti kualitas kepemimpinan di sekolah muhammadiyah harus semakin meningkat, siswanya pun terus bertambah, kualitasnya semakin hebat, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, dan beramal saleh serta melahirkan pemimpin-pemimpin hebat lulusan sekolah muhammadiyah.

Kategori :