Radarkoran.com - Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang biasa juga disebut tunjangan sertifikasi hingga saat ini sudah resmi disalurkan pemerintah di beberapa daerah. Kabar ini tentunya menjadi angin segar bagi para pendidik yang sedang menanti pencairan tunjangan sertifikasi yang memang dijanjikan oleh pemerintah akan cair di bulan April.
Namun, TPG triwulan I (Januari-Maret) tahun 2024 untuk guru SMA, SMK, dan SLB di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu hingga akhir bulan April ini belum juga cair.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Sarpras Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Nirwan Sukandri mengatakan, belum cairnya TPG karena pihaknya saat ini memang belum mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu untuk pencairan anggaran TPG.
Belum disampaikannya SPM tersebut dikarenakan belum diimpornya data calon penerima TPG ke dalam SIM Simbar atau aplikasi yang digunakan untuk memproses pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan Guru.
BACA JUGA:TPG dan Tamsil 2023 Direalisasikan Pekan Depan
"Saat ini masih dalam proses karena belum di-impornya data calon penerima TPG ke dalam SIM Simbar," tutur Nirwan.
Ditambahkannya, keterlambatan pengimporan data tersebut salah satunya dikarenakan adanya kenala dengan data aktif calon penerima TPG penambahan yang saat ini belum valid.
"Untuk TPG penambahan ini ada sekitar 1.000 penambahan yang belum valid," imbuh Nirwan.
Lebih jauh, dengan belum masuknya data calon penerima TPG guru tersebut, membuat transfer dana dari pusat juga terhambat. Karena pemerintah pusat tidak akan mengucurkan anggran jika tidak data yang tepat.
"Hal ini karena dalam proses belum di impornya data calon TPG ke dalam sistem informasi pembayaran. Insyaallah bulan Mei nanti bisa dicairkan," sampainya.
Dengan adanya kondisi tersebut, Nirwan mengingatkan dan mengimbau kepada para guru untuk tetap bersabar, mengingat keterlambatan pembayaran TPG ini hanya disebabkan karena prosesnya saja. Sedangkan pembayarannya pasti akan dilakukan.
"Diharapkan para guru bisa lebih sabar. Tapi insyaallah bulan Mei ini akan segera cair," lanjutnya.
Sebagai informasi, secara keseluruhan total calon penerima TPG di Triwulan I tahun 2024 ini yakni 3.500 tenaga pendidik guru. Sementara jumlah total anggaran yang disediakan untuk pembayaran terhadap 3.500 tenaga pendidik tersebut mencapai sekitar Rp 36 miliar.
BACA JUGA:TPG Triwulan IV 2023 Segera Dibayarkan, BKD Siapkan Rp 11 Miliar
"Disediakan sekitar Rp 36 miliar di triwulan I ini. Untuk 3.500 guru, mulai dari guru SMA, SMK, SLB yang berada dibawah naungan Disdikbud Provinsi," tukasnya.