TPG di Bengkulu Tengah Belum Dibayar 3 Bulan, Termasuk Gaji ke-13

BELUM : Tunjangan sertifikasi atau TPG sejumlah guru di Kabupaten Bengkulu Tengah belum dibayarkan. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Tunjangan sertifikasi dengan nama lain Tunjangan Profesi Guru (TPG) beberapa guru di Kabupaten Bengkulu Tengah, dikabarkan belum dibayar 3 bulan. Bukan hanya TPG, para guru turut mengeluhkan gaji ke-13 yang tak kunjung cair. Informasi ini diutarakan sejumlah guru dalam beberapa hari terakhir. 

Sejumlah kepala sekolah pun menyuarakan keprihatinan, terkait belum cairnya TPG selama tiga bulan terakhir. Ditambah gaji 13 yang hingga saat ini belum dicairkan. Salah satunya Kepala SMPN 5 Bengkulu Tengah, Syamsu, S.Pd. Dia membenarkan, jika tunjangan sertifikasi sudah terhitung 3 bulan yang belum dibayar. "Sampai dengan sekarang ini, memang sudah tiga bulan yang belum dibayar, khususnya TPS," sampai Kepsek Syamsu, Minggu 22 Juni 2026. 

Lebih lanjut dia memaparkan, besaran TPS atau tunjangan sertifikasi lebih kurang setara satu bulan gaji, tapi untuk jumlah pastinya bervariasi tergantung golongan masing-masing guru. "Ya kalau jumlah keseluruhan tunjangan sertifikasi atau TPG selama tiga bulan itu, cukup lumayan, tergantung dari golongan.

Kita harap segera dibayarkan," ujarnya. 

Dia menjelaskan, dampak dari keterlambatan pencairan TPS sangat dirasakan oleh para guru. Kepsek Syamsu menerangkan, banyak kebutuhan sehari-hari yang mengandalkan dari tunjangan sertifikasi. "Sebenarnya sangat berdampak, sebab banyak yang ingin dibayarkan. Terutama untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi sekarang ini gaji ke-13 juga belum cair," lirihnya. 

BACA JUGA:Gaji Guru Bantu Daerah di Bengkulu Tengah Belum Cair Sejak Mei

BACA JUGA:Upaya Penegakan Perda: Pemkab Kepahiang Libatkan Seluruh Instansi

Kepsek Syamsu menambahkan, situasi ini tentu memberatkan keadaan para guru dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Terlebih saat ini tahun ajaran baru pendidikan yang tentu membutuhkan biaya. "Kan bertepatan juga dengan tahun ajaran baru, yang mempunyai anak usia sekolah tentunya ingin mereka ingin menyekolahkan anaknya. Butuh biaya. Nah menyangkut alasan keterlambatan, kami belum mendapatkan informasi yang jelas," kata Syamsu. 

Kepsek ini juga mengatakan, saat ini tunjangan sertifikasi langsung ditransfer dari pusat ke rekening pribadi masing-masing guru. Namun, untuk mekanisme transfer, apakah setiap bulan atau setiap tiga bulan sekaligus, belum diketahui secara pasti. 

"Makanya, saat ini kami hanya bisa menunggu saja. Semoga bisa cepat dicairkan. Dan kalau tidak salah informasi terakhir menyebutkan bahwa TPG sedang diproses. Ya mudah-mudahan saja begitu," demikian Syamsu penuh harap. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan