Rohidin: Tim Pusat Siap Survei Kader Golkar

Rabu 15 May 2024 - 08:09 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA mengatakan dalam waktu dekat DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar akan menurunkan tim lembaga survei untuk melihat kader-kader potensial di Bengkulu yang akan ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, maupun walikota dan wakil walikota. 

"Baru mau mulai, mulainya itu kemungkinan minggu ketiga bulan Mei baru mulai surveinya," kata Rohidin Mersyah. 

Lebih jauh dipaparkan Rohidin, Partai Golkar dalam kontestasi Pilkada tidak melakukan penjaringan seperti partai-partai politik lainnya yang membuka pendaftaran. 

"Untuk Golkar kita langsung menggandeng lembaga survei, siapa-siapa yang punya potensi untuk maju dan bisa diusung oleh partai Golkar, itu kita akan lakukan survei. Dan Golkar punya kriteria ketika mengusung, kita mengutamakan kader dan andai tidak ada kader Golkar yang dapat diusung untuk kepala daerah, baru kita usulkan untuk wakil kepala daerah," tutur Rohidin. 

Kriteria lainnya yang dapat diusung oleh Golkar dikatakan Rohidin yakni orang yang netral dan belum berpartai politik.  "Orang-orang seperti ini bisa kita Golkarkan dan usung," imbuhnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Ini Target DPD Golkar Bengkulu

Disisi lain, dari segi koalisi kepartaian, Rohidin menyebut jika partai Golkar membuka ruang untuk berkoalisi dengan semua partai lainnya. 

"Tapi kita sangat intens membangun komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, kemudian Partai Keadilan Sejahtera. Namun dengan partai-partai lainnya juga terbuka dan membangun komunikasi dengan baik," sampai Rohidin. 

Lebih lanjut, Rohidin juga menyebut dalam pesta demokrasi semua hal dapat terjadi, baik itu koalisi kepartaian untuk mencapai tujuan kemenangan maupun munculnya rival dari partai politik yang ada. 

"Saya kira dalam kompetisi demokrasi, justru munculnya calon-calon potensial dari partai-partai besar saya kira sangat positif," singkat Rohidin.

Kategori :