Radarkoran.com - DPRD Kepahiang Provinsi Bengkulu melaksanakan rapat paripurna dengan agenda menyampaikan hasil reses yang telah dilaksanakan oleh wakil rakyat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Hasil reses disampaikan juru bicara masing-masing Dapil dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kepahiang, Kamis 16 Mei 2024.
Dari hasil reses yang dibacakan, tergambar bahwa masyarakat Kabupaten Kepahiang masih berkutat dengan masalah infrastruktur. Hal tersebut terbukti, karena usulan masyarakat kepada dewan dari setiap Dapil, mayoritas adalah pembangunan infrastruktur.
Contohnya Dapil Kepahiang I yang meliputi Kecamatan Kepahiang disampaikan R.M. Johanda, S.Pd, aspirasi masyarakat yang berhasil dijaring, di antaranya permintaan pembangunan jembatan penghubung Desa Sidodadi-Desa Weskust. Bahkan permohonan ini sudah diusulkan dari tahun 2019 lalu, namun sampai dengan saat ini belum mendapat perhatian pemerintah.
"Sementara struktur jembatan yang ada saat ini sudah sering menyebabkan kecelakaan. Untuk itu kami mohon dapat segera menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kepahiang," kata Johanda.
BACA JUGA:BAHAYA! Longsor Seberang Musi Sisakan Sebagian Badan Jalan, Butuh Tindakan Cepat
Sedangkan Dapil Kepahiang II yang meliputi Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi dibacakan Idris Suherman. Menurut Idris di antara aspirasi yang ditampung dewan di Dapil ini, masyarakat ingin peningkatan pada sektor infrastruktur pertanian.
"Selanjutnya masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Kepahiang meningkatkan upaya dan kemudahan penyaluran pupuk subsidi. Sosialisasikan program pemerintah terkait pertanian pada tahun 2024 ini, serta peningkatan atau pembangunan jalan usaha tani di Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi," sampai Idris.
Pada Dapil III meliputi Kecamatan Muara Kemumu dan Kecamatan Bermani Ilir yang dibacakan oleh Budi Hartono. Usulan masyarakat yang dia sampaikan berupa peningkatan dan pembangunan jalan, peningkatan sarana air bersih, peningkatan sarana pendidikan, serta peningkatan pembangunan drainase desa.
"Pada bidang pendidikan, salah satu usulan masyarakat di Dapil kami adalah pengadaan sekolah dasar di Desa Cinto Mandi. Sementara di bidang kesehatan, masyarakat meminta disediakan bidan yang dapat menetap di desa," terang Budi Hartono.
Sementara itu Dapil IV yang meliputi Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Seberang Musi dan Kecamatan Kabawetan dibacakan Hj. Dwi Pratiwi Nur Indah Sari, S.E. Di mana salah satu keluhan masyarakat pada Dapil ini, terkait permasalahan penyuluhan program pertanian bagi kelompok tani.
"Masyarakat di Dapil kami, mengeluhkan kurangnya sosialisasi tentang cara dan syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sedangkan menurut warga di Dapil kami, mereka menilai penyuluh pertanian lapangan di wilayah Kecamatan Seberang Musi tidak pernah memberikan pengarahan. Bahkan ada informasi, penyuluh tersebut tidak berdomisili di Kabupaten Kepahiang," kata Dwi Pratiwi.
BACA JUGA:Bupati Hidayattulah Serahkan Tugas Jabatan ke Wabup Zurdi Nata
Selanjutnya, pemimpin rapat paripurna, Wakil Ketua II DPRD, Hariyanto, S.Kom, MM menerangkan, seluruh usulan masyarakat yang berhasil diinventarisir akan dirangkum dan dijadikan rekomendasi DPRD kepada Pemkab Kepahiang.
"Laporan hasil reses ini akan kami dijadikan sebagao rekomendasi DPRD Kepahiang yang dituangkan dalam Surat Keputusan DPRD serta diserahkan kepada Bupati beserta jajarannya. Semoga hasil reses ini dapat ditindak lanjuti dengan baik, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepahiang di masa yang akan datang," sampai Hariyanto.