Radarkoran.com - Hingga hari kelima pencarian seorang nelayan bernama Ujang (55 tahun) yang dilaporkan hilang karena terjatuh dari kapal di perairan Pulau Mego, Kabupaten Bengkulu Utara, sejak 12 Mei 2024 lalu hingga hingga Kamis 16 Mei 2024 belum ditemukan.
Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva mengatakan, pencarian korban terjatuh dari kapal saat sedang memancing tersebut dengan optimal oleh seluruh tim yang terlibat. Bahkan kawasan penyisiran atau pencarian telah diperluas dengan luas area pencarian seluas 115 SNM pada Koordinat A. 4°44'40.20"S - 102°14'34.80"E.
"Untuk saat ini tim masih di tengah laut melakukan pencarian," kata Mega, memberikan informasi terbarunya pada kamis, 16 Mei 2024.
Lebih jauh dikatakan Mega, dalam operasi pencarian korban tenggelam turut terlibat Lanal Bengkulu, Polairud, Polsek Kampung Melayu dan juga keluarga korban. Lokasi hilangnya korban adalah arah Barat - Barat Daya dengan jarak sekitar 47.44 NM dari KN 213 Bengkulu (dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu)
"Untuk upaya pencarian terus kita lakukan dan kita mohon doanya agar korban segera ditemukan," ujar Mega.
BACA JUGA:Masih Berproses, Program Magang ke Jepang Ditutup 20 Mei Mendatang
Untuk diketahui, peristiwa tersebut bermula saat korban korban sedang memancing di atas kapal Ikan KM Diah 04, pada Minggu 12 Mei 2024 sekira pukul 02.10 WIB. Kejadian kecelakaan bermula saat kail korban (Ujang) tersangkut di propeller/baling-baling kapal, dan korban terjatuh pada posisi perputaran kapal saat ingin menaikkan hasil pancingan.
Basarnas Bengkulu menerima informasi kecelakaan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB pada 12 Mei 2024. Kemudian tim SAR beserta peralatan pendukung lainnya meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian hingga saat ini.