Bawa Anak Usia 7 Bulan: IRT di Kepahiang Jadi Korban Kecelakaan Maut

Radarkoran.com - Malang nasib yang dialami Riansih (36) warga Desa Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Wanita yang sehari-harinya merupakan IRT ini, ditemukan tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di kelurahan setempat. Ia yang saat itu dibonceng oleh suaminya dengan menggunakan sepeda motor, terlibat dalam kecelakaan saat melintas di Dua Jalur Kelurahan Durian Depun.

Lurah Durian Depun, Rahmat Gusti, SP menuturkan bahwa, kecelakaan ini melibatkan antar sesama pengendara sepeda motor. Pada saat kecelakaan itu berlangsung, Riansih yang dibonceng oleh suaminya tersebut, diketahui juga tengah menggendong seorang bayi yang masih berusia 7 bulan. Meskipun suami dan bayi yang digendongnya selamat dalam kecelakaan itu, namun Riansih yang sempat dibawa ke RSUD Curup itu dinyatakan meninggal dunia usai mengalami luka fatal di bagian kepala.

BACA JUGA:Lakalantas di Simpang BLK Merigi Kepahiang, Warga Minta Pasang Traffic Light

"Kejadiannya sekitar jam 5 sore. Cerita suaminya pada saya, ia saat itu membonceng istri dan juga anaknya yang masih usia 7 bulan, anaknya digendong oleh sang istri. Dalam perjalanan memang ada kendaraan sepeda motor yang melaju secara zigzag di belakangnya, tak lama kemudian terjadi lah kecelakaan itu," ujar Lurah.

Keduanya saat itu lanjut Lurah, sama-sama melaju menuju ke jalan raya. Riansih dan juga suaminya, saat itu berencana hendak membawa anak mereka yang berusia 7 bulan itu untuk pergi ke tempat tukang pijat.

"Kata suaminya mereka mau ke tempat tukang pijat, karena anaknya itu sedang sakit," sambungnya.

BACA JUGA:Sopir Mobil Pick Up Kabur, Keluarga Korban Lakalantas di Kepahiang Minta Kejelasan

Sementara itu disisi lainnya, Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu. Alex Candra Winata, SH menururkan bahwa saat ini, pengendara yang menjadi lawan Riansih dalam kecelakaan tersebut sudah diamankan dan telah dimintai keterangan oleh pihaknya. 

Kasat lantas juga menjelaskan bahwa informasi yang sempat viral di Medsos tekait peristiwa ini, mengalami kekeliruan sebab informan menyebutkan bahwa kejadian ini merupakan tabrak lari. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Lakalantas, Seorang Remaja di Kepahiang Digilas Truk Tangki

"Namun dapat kami jelaskan untuk perkara kecelakaan tersebut memang benar terjadi, namun untuk tabrak lari telah kami dalami dan cek kelapangan, kami pastikan itu tidak benar. Untuk pengendara lawan dari kendaraan sepeda motor Yamaha ZR  sekarang telah di tangani oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Kepahiang," demikian Kasat Lantas.