Radarkoran.com - Peristiwa bunuh diri terjadi di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Minggu 26 Mei 2024. Adalah DFS (34) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup. Ia nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya. Diduga aksi nekat tersebut dilakukannya karena tengah mengalami masalah ekonomi.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak menjelaskan peristiwa bunuh diri tersebut terjadi di salah satu rumah kontrakan yang ada di Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang masih berusia 12 tahun. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan leher tergantung di dapur rumah kontrakan.
"Setelah mendapatkan laporan, anggota langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, " sampai Simanjuntak.
Dijelaskan Simanjuntak, kronologis penemuan korban berawal saat anaknya yang berniat untuk mengantaskan makanan kepada korban sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Wanita Ini Nekat Akhiri Hidup Saat Nginap di Rumah Orang Tua
Saat tiba di kontrakan, anak korban masuk dan memanggil korban. Namun tidak ada jawaban dari korban. Kemudian anak korban mengecek dapur dan menemukan korban dalam posisi tergantung. Melihat hal tersebut anak korban langsung memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar lalu melaporkannya ke pihak berwenang.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban dan menganggap hal tersebut sebagai musibah," lanjutnya.
Belum diketahui secara pasti apa yang melatar belakangi korban nekat mengakhiri hidupnya. Namun diduga aksi nekat tersebut dilakukan karena korban sedang mengalami masalah ekonomi.
"Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, " singkat Simanjuntak.