Radarkoran.com - Sebagai bentuk keseriusan dan komitmennya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 pada 27 November mendatang, Meriani, bos Toyota Bengkulu mengembalikan formulir pendaftaran untuk Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu ke dua partai politik (Parpol). Yakni Partai Gerindra dan Hanura pada Selasa, 28 Mei 2024.
Dikomandoi Mardiono Badry Gayo bersama rekan tim pemenangan Meriani, pengembalian formulir pendaftaran pertama dilakukan kepada Tim Penjaringan Partai Gerindra Provinsi Bengkulu.
Kepada awak media Mardiono menyampaikan jika pengembalian formulir pendaftaran yang dilakukan menunjukkan keseriusan Meriani untuk terus melangkah maju dalam bursa Pilgub 2024 mendatang.
"Jadi hari ini kita serahkan formulir pendaftaran buk Meriani ke BD 1 atau calon gubernur ke teman-teman Gerindra. Selanjutnya kita akan serahkan kepada teman-teman Gerindra untuk melakukan mekanisme yang diberlakukan. Hari ini juga kita akan mengembalikan formulir ke Hanura," sampai Mardi.
BACA JUGA:Rohidin dan Meriani Gelar Pertemuan Tertutup, Ada Apa?
Dirinya berharap agar Meriani dapat diusung oleh Partai Gerindra, karena menurutnya Gerindra adalah salah satu partai besar.
"Kita mempunyai harapan besar bisa diusung dari Gerindra sebagai calon gubernur," imbuhnya.
Lebih jauh, Mardi mengklaim jika Meriani merupakan salah satu sosok dan tokoh perempuan Bengkulu yang menarik hati partai politik. Untuk itu dirinya berharap partai politik dapat mengusung Meriani sebagai calon gubernur.
"Kita punya keoptimisan, karena kita tahu ibu Meriani ini salah satu tokoh perempuan di Bengkulu. Kami menyakini ini mejadi hal yang menarik bagi partai untuk menghitung kekuatan yang ada pada jaringan buk Meriani," ujarnya.
Sementara itu, tim penjaringan Partai Gerindra dan Hanura menyatakan berkas formulir yang sudah dikembalikan akan segera ditindaklanjuti untuk tahapan seleksi berikutnya. Tahapan tersebut yakni proses tahapan Fit And Proper Test yang akan dijadwalkan kemudian oleh DPP partai.
"Kami terima berkas kelengkapannya, jika syarat sudah lengkap semua maka kami akan bekerja dan evaluasi. Kalau sudah selesai kami akan sampaikan ke DPP," kata Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Bengkulu, Mahyudin Ismail.