KEPAHIANG RK - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengikutsertakan Humasnya untuk mengikuti sosialisasi Sipgar, yang merupakan aplikasi yang mencatat hasil pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurung tertentu.
Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan. Dalam kesempatan ini, Humas Kemenag Kepahiang yang diwakili oleh Bella Salsabilah Alfazein, S.M.
Diketahui, SIPGAR akan membantu masyarakat mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT), menampilkan data, serta grafik hasil pengukuran kebugaran dan rekomendasi latihan fisik untuk diri agar dapat menjaga kebugaran tersebut.
"Jadi, hasil sosialisasi, SIPGAR ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Diawali dengan screening kesehatan, pemanasan, dilanjutkan dengan berlari atau berjalan kaki sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing dengan jarak sekitar 1,6 Kilometer, yang secara otomatis diukur dengan menggunakan GPS yang terhubung kepada aplikasi SIPGAR dari smartphone masing-masing," jelasnya.
BACA JUGA:Dinas Perpusda Kepahiang Usulkan 2 Perbup untuk Maksimalkan Layanan
Selain aplikasi SIPGAR, kegiatan ini juga membahas terkait dan Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP). GP2SP adalah upaya pemerintah, masyarakat maupun pengusaha untuk menggalang kesadaran peran dan kepedulian dalam memperbaiki kesehatan pekerja perempuan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas
"Berdasarkan data dari Kemenkes RI, tingkat risiko kematian pada perempuan cukup tinggi, belum lagi perempuan memiliki peran ganda, juga sebagai IRT dan sebagai pekerja. Untuk itu perlu adanya perhatin khusus bagi kaum perempuan," tutupnya.