KEPAHIANG RK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pertanian akan mengembangkan penanaman kopi dengan sistem pagar, guna meningkatkan produktivitas komoditas andalan daerah tersebut.
Ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik melalui Kabid Perkebunan, Karyo Fauzan, Sp.
Dia menjelaskan, penanaman metode pagar ini bisa meningkatkan produktivitas kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang. Mengingat komoditas ini menjadi andalan dan mayoritas dikelola oleh masyarakat Bumei Sehasen.
"Penerapan sistem pagar pada penanaman kopi ini merupakan upaya untuk meningkatkan produksi dan nilai tambah, yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani," kata Karyo.
Dia melanjutkan bahwa, sistem penanaman pagar komoditas kopi ini sudah ditetapkan diberbagai daerah. Model sistem penanaman kopi menggunakan sistem pagar ini, dalam satu hektar jumlah populasi tanaman bisa sebanyak 4.000 batang dan ditargetkan produksinya mencapai 4 ton per tahun.
BACA JUGA:Oktober 2024, Semua Produk Wajib Bersertifikat Halal
"Upayanya adalah dengan memberikan pendampingan kepada petani kopi untuk menerapkan sistem pagar. Perlahan kita ubah cara pandang petani kopi mengenai cara tanam kopi yang lebih efektif dan efisien," jelas Karyo.
Ditambahkan, Karyo, sistem pengembangan tersebut memberikan banyak keuntungan terhadap petani, sebab meningatkan produktivitas dan meningkatkan perekonomian para petani.