Pemkab Kepahiang Usulkan 1.000 Kuota PPPK Lebih untuk 4 Formasi Tahun 2024, Ini 2 Formasi Prioritas

Minggu 02 Jun 2024 - 20:57 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Sepertinya perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK masih menjadi prioritas untuk dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 ini. Berdasarkan keterangan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang, kuota PPPK yang sudah diusulkan mencapai 1.000 lebih. 

Namun dari 4 formasi yang diusulkan Pemkab Kepahiang, ada 2 formasi yang masih menjadi prioritas pada seleksi PPPK 2024 ini. Seperti diungkapkan oleh Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, Dedi Erlan Jaya, SIP, Minggu 02 Juni 2024.  

Dia menerangkan, apabila dilihat dari kebutuhan yang ada saat ini, PPPK memang masih menjadi prioritas diusulkan. Menurutnya, pada tahun 2024 ini selain formasi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan guru yang diusulkan, ada juga formasi Satpol PP dan penyuluh pertanian.

"Untuk usulan perekrutan PPPK sudah kami sampaikan, sekarang hanya tinggal mengkonfirmasi dan mengulasnya saja ke pemerintah pusat. Iya. Jadi, untuk usulan formasi, selain formasi Tenaga Kesehatan atau Nakes dan guru yang masih diutamakan atau diprioritaskan, ada formasi lainnya juga diusulkan pada tahun 2024 ini, seperti penyuluh pertanian dan Satpol PP," terangnya.

BACA JUGA:10 PPPK Kabupaten Kepahiang Gagal Dilantik, Ternyata Ini Masalahnya

Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, untuk usulan perekrutan PPPK 2024 ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat berberangan dengan pendataan honorer sebelumnya. Menurutnya, dalam usulan formasi PPPK yang disampaikan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait, kuotanya lebih dari 1.000. 

Namun, apakah usulan yang disampaikan itu diakomodir semuanya atau tidak, akan dilakukan konfirmasi atau dikoordinasikan terlebih dahulu. Dalam artian, usulan yang disampaikan untuk kuota PPPK Kabupaten Kepahiang akan ditanyakan kembali kepada pihak kementerian. 

"Yang jelasnya, usulan perekrutan PPPK tahun ini tetap diutamakan. Memang bukan hanya formasi Nakes dan guru saja yang diusulkan tapi formasi lainnya juga diusulkan, tapi tetap saja formasi Nakes dan guru yang diprioritaskan," demikian Dedi. 

Untuk diketahui, pekan lalu Pemkab Kepahiang melantik 694 PPPK hasil seleksi tahun 2023 lalu. PPPK ini dilantik langsung Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP. Mereka terdiri dari 550 PPPK permpuan dan 144 PPPK laki-laki, yang tergabung di dalam formasi Nakes dan tenaga pendidik atau guru. 

Karena telah dilantik, maka ke 694 PPPK ini pun sudah resmi menjadi ASN di lingkup Pemkab Kepahiang, serta diwajibkan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya. Setelah resmi dilantik menjadi ASN, para PPPK diingatkan untuk tidak menjadi malas bekerja. 

Kemudian, PPPK guru serta Nakes yang baru saja dilantik diingatkan untuk tidak minta pindah dengan alasan-alasan, seperti tempat kerja jauh dari rumah.

BACA JUGA:694 PPPK Kepahiang Dilantik, Sekkab Hartono: Jangan Malas dan Merengek Minta Pindah

PPPK yang sudah dilantik pun ditekankan harus memehami aturan dan regulasi yang ada di daerah. Sehingga dapat mengetahui dengan jelas, hak yang akan diterima dan kewajiban yang harus dijalankan. 

"Pahami aturan dan regulasi yang ada, supaya apa yang menjadi hak dan apa yang menjadi kewajiban, bisa dijalankan dengan baik dan tepat," kata Wabup Zurdi Nata usai pelantikan PPPK pekan lalu. 

Selanjutnya dalam menjalankan tugas, PPPK Kabupaten Kepahiang diingatkan harus mengedepankan 3 hal. Yakni berintegritas, moralitas dan kinerja, serta kompetensi. Jika ketiga hal itu dikedepankan, diyakini tugas dan kewajiban dapat dijalankan dengan baik.

Kategori :