Radarkoran.com - Sejak seminggu terakhir harga timun dan kol di Pasar Atas Curup Rejang Lebong mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Timun misalnya, dari sebelumnya dijual dengan harga Rp 4 ribu/Kg, saat ini naik menjadi Rp 15 ribu/Kg. Sementara untuk kol, dari sebelumnya Rp 10 ribu/Kg, sekarang naik menjadi Rp 15 ribu/Kg.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Atas Curup, Ernawati (58), mengatakan kenaikan harga timun dan kol tersebut sudah terjadi sekitar satu minggu yang lalu. Bahkan menurutnya kenaikan harga yang terjadi menjadi harga yang tertinggi selama ini.
"Untuk harga timun, seminggu lalu masih Rp 4 ribu perkilo, sedangkan untuk harga kol masih Rp 10 ribu perkilo. Namun saat ini memang berbeda, harga keduanya melonjak sejak seminggu lalu," sampainya.
Menurutnya kenaikan harga timun dan kol terjadi akibat stok sayuran tersebut saat ini sedikit. Sementara disisi lain kebutuhan akan dua jenis sayuran tersebut masih sama.
"Suplai timun dan kol untuk pedagang seperti kami saat ini memang sangat sedikit. Karena selain stoknya sedikit dari petani, saat ini para petani juga banyak yang beralih dengan komoditas lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:104 Kelompok Tani di Rejang Lebong Terima Bibit Padi Unggul Kementerian Pertanian
Hal senada disampaikan Lensiana (54) pedagang sayur lainnya di Pasar Atas Curup. Dikatakannya, sebelum harga timun melambung tinggi seperti saat ini, harga timun pernah anjlok hingga Rp 1.000 ribu/Kg.
"Harga naik turun dalam berdagang itu hal biasa. Namun jangan sampai harga ini naik drastis, seperti harga timun dan kol saat ini. Karena dengan kondisi harga yang terlampau tinggi seperti saat ini, tentu akan menyulitkan para UMKM ataupun pedagang yang ada," singkatnya.