Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai mempersiapkan diri untuk mendukung penyelenggaraan event Tabut 2024. Persiapan tersebut dilakukan dengan dilaksanakannya Audiensi Event Organizer (EO) Penyelenggara Tabut Tahun 2024 yang dilaksanakan di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin 10 Juni 2024.
"Hari ini kita menggelar audiensi mendengar presentasi dari EO, baik bazar maupun festival. Mereka berkolaborasi untuk memastikan pelaksanaan tabut bisa lebih baik," ungkap Gubernur Rohidin Mersyah kepada awak media usai kegiatan audiensi.
Dalam audiensi yang dilakukan, Gubernur menyebut dirinya ingin memastikan beberapa faktor yang mendukung terselenggaranya event tabut 2024 yang lebih baik lagi. Diantaranya soal Kamtibmas yang betul-betul terjaga, kepastian dengan pengelolaan sampah, serta terkait dengan fasilitas umum pengunjung yang datang ke festival tabut.
"Terkait dengan fasilitas penonton harus dipastikan, misalnya ada musala, air minum isi ulang. Sehingga masyarakat merasa nyaman berkunjung. Hal-hal seperti itu yang coba kita munculkan pada perayaan tabut tahun ini," sampai Gubernur Rohidin.
Kemudian yang tidak kalah jadi perhatian, Gubernur juga menekankan fasilitas bagi para penyandang disabilitas. Harus ada ruang khusus yang diberikan kepada mereka baik dari segi berkarya ataupun untuk menikmati festival tabut sendiri.
BACA JUGA:Senator Riri Ajak Milenial Wujudkan Kepahiang Berkemajuan Lewat Media Sosial
"Misalnya ada stan khusus untuk kelompok disabilitas, atau ada panti asuhan. Itu kasih porsi dan perhatian khusus bagi mereka, misalnya digratiskan. Misalnya khusus stan satu untuk kelompok disabilitas agar mereka bisa mempromosikan hasil karya mereka, termasuk ketika tampil atau ada lomba dol, itu ada juga kelompok disabilitas. Hal demikian yang kita coba angkat di samping standar-standar dari KKT," tutur Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menyebut untuk pelaksanaan festival tabut tahun 2024 ini akan diupayakan semeriah mungkin dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita upayakan semeriah mungkin dengan anggaran yang lebih siap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Termasuk keterlibatan dari KKT (Keluarga Kerukunan Tabut), bukan saja mereka sebagai penyaji tapi juga sebagai pelaku dalam event," ujar Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, dalam penyelenggaraan festival tabut 2024 pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp 600 juta untuk EO Festival selama 10 hari pelaksanaan. Kemudian ada bantuan untuk KKT yang dianggarkan sekitar Rp 100 juta.
Termasuk untuk beberapa kebutuhan lainnya yang turut dianggarkan seperti menyiapkan pakaian jubah untuk para jajaran forkopimda, KKT dan pihak terkait lainnya juga turut dianggarkan.
BACA JUGA:Dua Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Bengkulu Lanjut Tahapan Pembahasan
"Mungkin ini (anggaran) belum maksimal, tetapi itu yang memang disediakan oleh pemerintah. Tapi kita memastikan penyelenggaraan festival tabut tahun 2024 berjalan dengan meriah, dan kita berharap semuanya saing sinergi dan kolaborasi membuat festival tabut berjalan aman, tertib dan lancar," singkatnya.