Soal Lampu Penerangan Jalan di Pantai Panjang, Ini Kata Pemprov Bengkulu

Sabtu 15 Jun 2024 - 10:10 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Rencana Penataan dan pengelolaan kawasan wisata Pantai Pantai Kota Bengkulu terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Salah satu yang menjadi konsen penataan yakni pemasangan lampu jalan di sepanjang kawasan Pantai Panjang.

Pemasangan lampu penerima jalan umum tersebut dinilai sangat penting dilakukan mengingat banyaknya lampu jalan sebagai penerangan yang sudah tidak berfungsi lagi di kawasan Pantai Panjang, mulai dari Pantai Pasir Putih sampai ke Pantai Zakat. 

Kondisi yang ada tentunya menyebabkan jalanan di sekitar menjadi gelap ketika malam hari. Serta membuat para pengguna jalan atau bahkan pengunjung enggan untuk berhenti. Belum lagi karena jalanan yang gelap dan sepi, tak jarang terjadi tindak kejahatan di sekitarnya.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Deni mengatakan, karena sebelumnya pengelolaan kawasan Pantai Panjang termasuk pajak lampu jalan dilakukan oleh pemerintah, maka setelah pindah pengelolaan kawasan akan dilakukan pembahasan pihak yang akan mengelola penerangan jalan.

BACA JUGA:Dinas PUPR Bengkulu Siagakan Alat Berat di Jalur Lebong - Rejang Lebong

"Adanya perpindahan kewenangan dari kota ke Pemprov ada sedikit trouble terkait pengurusan lampu jalan," kata Raden Ahmad Deni. 

Ia menambahkan, Pemprov sebelumnya telah berusaha untuk memenuhi pemasangan lampu jalan di kawasan pantai panjang dalam beberapa tahun terakhir. 

"Kita sudah usahakan ke kementerian, seperti tahun kemarin kita sudah dapat 50 titik pemasangan, dan itu sudah terpasang. Nanti kita akan usulkan kembali," katanya. 

Lebih jauh, Pemprov Bengkulu sedang melakukan pembahasan penanggung jawab di tingkat provinsi, nanti di tempat dimana penanggung jawabnya yang berwenang untuk mengurus lampu jalan kawasan Pantai Panjang. 

"Ini dilakukan supaya sepanjang jalan pantai itu lampu jalan benar-benar menerangi. Dan pantai ini kan dilewati oleh masyarakat, terutama masyarakat Kota Bengkulu yang sudah membayar pajak lampu jalan, sedangkan kondisi saat ini kita tidak bisa menikmati kondisi jalan yang terang. Ini akan kita bahas lagi siap penanggung jawab lampu jalan, apakah kita masih kerjasama dengan kota karena pajak lampu jalan masuk ke Kota atau tidak," tutur Raden Ahmad Deni.

BACA JUGA:Pisah Sambut Kajati Bengkulu, Ini Pesan Gubernur Rohidin

Sementara itu, untuk estimasi anggaran yang diperlukan untuk pemasangan lampu jalan di kawasan Pantai Panjang juga perlu dilakukan pembahasan secara detail. Dan realisasi pemasangan lampu jalan akan melihat kesiapan anggaran. 

"Kita usahakan di APBD perubahan, kalau nggak di 2025. Nanti kita bahas lagi," singkat Raden Ahmad Deni.

Kategori :