Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA mengingatkan kepada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu untuk memastikan hewan kurban yang akan dipotong pada hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 benar-benar sehat dan layak sesuai syariat IsIam.
Hal demikian dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang disebar benar-benar terbebas dari penyakit dan layak untuk dijadikan hewan kurban serta layak konsumsi.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah saya minta untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Dan hewan kurban yang disebar di masjid-masjid memang dalam kondisi sehat atau memang dalam kondisi layak dipotong," sampai Gubernur Rohidin.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengingatkan dan mengharapkan dari sisi penyembelihan hewan kurban dilakukan oleh petugas yang benar-benar menerapkan ketentuan dan syariat Islam.
BACA JUGA:Stok Hewan Kurban di Bengkulu Dipastikan Mencukupi Kebutuhan dan Harga Masih Stabil
"Kemarin sudah dilakukan pelatihan pemotongan. Saya kira memang perlu dilakukan pembimbingan seperti itu," ujar Gubernur.
Disisi lain, dari ketersediaan hewan kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaannya mencukupi sehingga pelaksanaan Idul Adha berjalan lancar.
Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarkawi mengatakan, stok kebutuhan hewan kurban, baik berupa kambing maupun sapi di wilayah Bengkulu mencapai 38.770 ekor. Jumlah stok tersebut sangat mencukupi dengan kebutuhan yang ada yakni sebanyak 15.426 ekor.
"Stok hewan kurban dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama hari raya kurban di Bengkulu," kata Syarkawi.
Selain memastikan ketersediaan stok hewan kurban, Disnakeswan Provinsi Bengkulu dan jajaran juga memastikan akan memperketat pengawasan terhadap lalu lintas hewan kurban jenis sapi dan kambing di wilayah Provinsi Bengkulu menjelang hari raya. Pengawasan dilakukan guna mengantisipasi masuknya penyakit hewan ternak.
BACA JUGA:Stok Hewan Kurban di Bengkulu Dipastikan Mencukupi Kebutuhan Idul Adha
Disnakeswan juga memastikan hewan ternak yang dikonsumsi masyarakat sehat dan bebas dari penyakit berbahaya. Untuk itu pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak terus dilakukan.
"Menjelang Idul Adha kita sudah intensif lakukan pemeriksaan ke rumah kandang ternak,'' singkat Syarkawi.