Gubernur Tekankan Setiap OPD Responsif Tanggapi Keluhan Masyarakat

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam rangka mendorong optimalisasi pelayanan publik serta pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditekankan pentingnya peningkatan kinerja dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
"Kita tidak bisa lagi bekerja setengah hati. WTP adalah indikator penting tata kelola keuangan kita. Semua OPD harus kompak dan fokus dalam menjalankan kinerjanya," tegas Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.
Selain mengoptimalkan kinerja, Gubernur Helmi Hasan menekankan kepada para OPD agar responsif dengan keluhan masyarakat. Ia meminta seluruh OPD memanfaatkan media sosial secara bijak dan responsif, terutama dalam menanggapi keluhan publik terkait infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan seperti BPJS gratis maupun keluhan lainnya. .
"Media sosial sebagai kanal komunikasi dengan masyarakat, jadi jangan diam saja di media sosial. Kalau ada warga mengeluh soal jalan rusak, sekolah, atau BPJS gratis, semua itu harus langsung ditindaklanjuti. Kita harus hadir di tengah masyarakat, baik secara fisik maupun digital,'"sampai Helmi Hasan.
Lebih jauh, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada OPD yang telah berinovasi seperti yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu atas peluncuran aplikasi “Loker Merah Putih” yang memudahkan pencari kerja mengakses informasi lowongan secara digital.
BACA JUGA:423 CJH Bengkulu Kloter Pertama Diberangkatkan
"Inovasi seperti ini harus jadi contoh bagi OPD lainnya. Kita butuh lebih banyak terobosan dari OPD lain," imbau Helmi.
Lebih jauh, Gubernur Helmi Hasan meminta seluruh jajaran pemerintahan di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk fokus pada perbaikan pelayanan saat ini dan tidak terpaku pada kesalahan di masa lalu.
"Kita tidak perlu melihat ke belakang. Yang penting sekarang adalah menjawab apa yang harapan masyarakat. Mereka sudah menunggu," singkatnya.