Radarkoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahap II terhitung dari April, Mei hingga Juli.
Pada acara pembagaian BLT-DD berlangsung, Kepala Desa Talang Pito, Supardi kembali mengingatkan seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk menggunakan uang bantuan yang diberikan, sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Seperti menggunakannya untuk membeli beras dan bahan pokok lainnya, atau untuk pembayaran biaya pendidikan dan kesehatan. Tujuannya untuk meringankan beban ekonomi, bukan berfoya-foya.
Kembali Salurkan BLT-DD, Pemdes Talang Pito Ingatkan KPM Gunakan Sesuai Kebutuhan.--RIAN/RK
Hal ini terus diingatkan, tambah Kades Supardi, lantaran KPM yang mendapatkan bantuan tersebut didominasi oleh warga dengan kategori usia lanjut. Ia melanjutkan, BLT-DD merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu dan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.
"BLT-DD tahap II sudah kami bagikan ke 25 KPM, besarannya Rp 900 ribu, lantaran untuk 3 bulan langsung, atau Rp 300 ribu perbulannya. Kami tetap mengingatkan supaya KPM-KPM dapat mempergunakan uang bantuan tersebut dengan baik, sesuai kebutuhan. Supaya dapat meringankan beban ekonomi mereka," terang Kadesa Supardi, Kamis 20 Juni 2024.
Kembali Salurkan BLT-DD, Pemdes Talang Pito Ingatkan KPM Gunakan Sesuai Kebutuhan---RIAN/RK
Kades Talang Pito ini menuturkan, ke 25 KPM tersebut mendapatkan BLT-DD secara langsung dan tak bisa diwakili oleh siapa pun.
BACA JUGA:Pasar Malam di Desa Talang Pito, Upaya Pemdes untuk Mendapat PAD es
Hal ini dilakukan agar penyaluran bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran. Sedangkan untuk KPM yang tidak bisa datang ke kantor desa tempat peyaluran, dengan alasan sakit atau yang lainnya, pihaknya langsung mendatangi kediaman KPM tersebut.
"Tidak bisa diwakilkan kepada siapa pun, untuk KPM yang tidak bisa datang, maka kami aparatur desa yang akan mendatangi untuk memberikan bantuan secara langsung. Ke depan, kami berharap tidak ada permasalahan ataupun kegaduhan yang muncul pasca penyaluran BLT-DD ini. Lantaran setiap proses kebijakan yang diambil oleh pemerintah desa, selalu dilakukan melalui musyawarah bersama masyarakat," demikian Kades Supardi. (ryn/pariwara)