Radarkoran.com - Anggaran sebesar Rp 18,6 miliar disiapkan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) untuk menangani sejumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Penanganan jalan tersebut dilakukan dengan memperbaiki dan melakukan peningkatan sejumlah ruas jalan yang terbagi dalam beberapa paket kegiatan.
Plt Kepala DPUPRPKP Rejang Lebong, Samsul Ma'arif ST melalui Kabid Bina Marga, Roni Saputra menjelaskan sejumlah peket kegiatan peningkatan jalan itu seperti Jalan Rimbo Recap Curup Selatan, Jalatari, samping Pemda dan lain-lain dengan anggaran Rp 2,9 Miliar.
Jalan Desa Air Pikat - Pungguk Lalang - Tebat Pulai Kecamatan Bermani Ulu, termasuk Perbo Kecamatan Curup Utara, dan Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya dengan anggaran sebesar Rp 4,65 Miliar.
Ada juga peningkatan jalan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara - Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu sebesar Rp 10,7 Miliar.
"Untuk peningkatan sejumlah ruas jalan di tahun 2024 ini disiapkan anggaran kurang lebih sebesar Rp 18,6 miliar," sampainya.
BACA JUGA:Bupati Syamsul Resmikan 4 Titik Ruas Jalan, Ini Lokasinya
Ditambahkan Roni, peningkatan sejumlah ruas jalan tersebut bersumber dari APBD Rejang Lebong tahun 2024. Beberapa diantaranya merupakan proyek lanjutan peningkatan jalan yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu.
"Seperti jalan Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, Jalan Desa Air Pikat - Tebat Tenong Dalam - Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu dan jalan Desa Lubuk Kembang - Pagar Gunung, Desa Perbo Curup Utara, Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya merupakan lanjutan, " tambahnya.
Saat ini proses pembangunannya sudah mulai dilaksanakan oleh pihak rekanan. Mengingat beberapa waktu lalu sudah dilakukan titik nol pembangunan yang langsung dilaksanakan oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM. Khususnya pada pembangunan jalan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara - Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu.
"Beberapa kegiatan yang lain pelaksanannya akan segera menyusul. Kami harapkan pelaksanannya bisa tuntas sebelum tahun anggaran 2024 berakhir, " singkatnya.