Radarkoran.com - Ferry Marzoni (45) Kepala Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kepada Radarkoran.com Selasa 25 Juni 2024 mengeluhkan pelayanan UPTD Puskesmas Cugung Lalang.
Apa pasal? Dirinya menilai pelayanan petugas di UPTD Puskesmas Cugung Lalang terkesan tidak profesional. Bahkan Ferry menilai bahwa pelayanan di UPTD Puskesma Cugung Lalang merugikan dirinya sebagai masyarakat.
Lebih lanjut warga Desa Cugung Lalang ini menerangkan, saat dia ingin berobat diharuskan melengkapi persyaratan untuk mendapatkan pelayanan.
"Saya membawa istri saya untuk berobat. Saya merasa sangat kecewa sekali dengan pelayanan di UPTD Puskesmas Cugung Lalang. Istri saya tidak dilayani karena pihak Puskesmas mengatakan sudah tidak ada pelayanan karena sudah tutup," kata Ferry.
Dia menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Senin 24 Juni sekira pukul 12.00 WIB. Karena tidak dilayani, Ferry pun pulang dengan kondisi istrinya dalam keadaan sakit.
BACA JUGA:IKM Perajin Batik Diwo Pei Teratai di Desa Tanjung Alam Butuh Perhatian Pemerintah
"Setahu saya pelayanan bidang kesehatan itu 24 jam dalam sehari, kok tidak dengan istri saya. Istri saya sakit tidak dilayani Puskesmas Cugung Lalang, disuruh pulang," keluh Ferry yang merupakan Kades Tanjung Alam ini.
Dirinya menambahkan, kejadian ini jangan sampai terjadi kepada warga-warga yang lain . Ini menjadi contoh yang tidak profesional dalam pelayanan di bidang kesehatan. Karena seharusnya, tegas Ferry, pelayanan di bidang kesehatan harus dilaksanakan secara maksimal, karena menyangkut kesehatan bahkan nyawa seseorang.
"Saya mengharapkan kedepannya Puskesmas Cugung Lalang memperbaiki sistem pelayanan dan harus mengedepankan keramahan kepada pasien yang datang. Karena selaku pelayan publik, sudah sepatutnya kita melayani dengan baik," demikian Kades Tanjung Alam ini.