Radarkoran.com - Truk batu bara yang diketahui datang dari luar Provinsi Bengkulu tidak hanya meresahkan masyarakat di Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, karena parkir di Terminal Merigi sehingga mengakibatkan kerusakan insfrastrukturnya. Tapi truk batu bara juga sering kali menjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalan lintas gunung Kepahiang-Bengkulu Tengah (Benteng).
Truk batu bara menjadi penyebab kemacetan, lantaran kendaraan-kendaraan yang bermuatan batu bara ini terlihat sering melintasi jalan raya khususnya di Kabupaten Kepahiang pada saat siang hari, kondisi ini dikeluhkan masyarakat pengguna jalan yang melintasi wilayah gunung Kepahiang-Benteng.
Baru-baru ini, melalui akun Facebook @IwanRozali, salah satu warga Kepahiang mengungkapkan kekesalannya, dengan mengunggah foto kemacetan yang terjadi di jalan lintas Kepahiang-Benteng atau jalan daerah gunung.
Selain mengunggah foto kemacetan, akun Facebook @IwanRozali menuliskan keluhannya kepada Gubernur Bengkulu hingga ke Kapolda Bengkulu lantaran terjebak macet, akibat banyaknya truk batu bara yang konvoi.
BACA JUGA:Dishub Kepahiang Tertibkan Truk Batu Bara di Terminal Merigi
"Yang terhormat Bapak Gubernur dan yang terhormat Bapak Kapolda, karena banyaknya konvoi truk pengangkut batu bara yang melintasi jalan di gunung Kepahiang dan Benteng. Mengakibatkan jalan macet, sangat mengganggu pengguna jalan lain, mohon kiranya truk-truk ini dilarang lewat gunung pada siang hari, biar dia lewat nya malam hari saja," tulisnya akun Facebook @IwanRozali.
Bahkan postingan yang di unggah pada Senin 01 Juli 2024 tersebut mendapatkan dukungan dari beberapa akun, seperti akun @HariantoSaid berkomentar "Sepakat, jam operasional angkutan batu bara mulai jam 9 malam ke atas melewati gunung," tulisnya. Kemudian disepakati oleh beberapa akun lain.