Radarkoran.com - Seorang mahasiswi cantik yang menimba ilmu di Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah (Jateng), Wildan Rochmawati (22) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan. Belakangan diketahui, mahasiswi cantik yang mengalami kecelakaan di Jalan HR Hadiyanto dekat Gereja Isa Almasih Deliksari Tanjakan Trangkil Kecamatan Gunungpati Kota Semarang pada Minggu 07 Juli 2024 sekira pukul 10.30 WIB, tinggal menunggu wisuda.
Saat kejadian, mahasiswi cantik ini mengendarai sepeda motor Honda BeAt kombinasi biru putih bernomor polisi H-5526-BEE.
Kepala Hubungan Masyarakat Unnes, Rachmat Petuguran menjelaskan, korban adalah mahasiswi pada Program studi Ilmu Sejarah Fisip. "Iya, korban ini
adalah mahasiswa Ilmu Sejarah angkatan 2020. Sudah selesai melaksanakan studi pada Mei 2024 kemarin," papar Rachmat.
Korban merupakan mahasiswi asal Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. "Tadi, Dekan Fisip Arif Purnomo sudah ke RS Kariadi untuk bertemu dengan pihak keluarga yang di Semarang," katanya.
BACA JUGA:Terungkap, TPP PNS Bakal Dipotong untuk Bayar Gaji PPPK Paruh Waktu
Sementara itu, Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda. Agus Trihandoko menerangkan, korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diceritakan, awalnya korban dari arah Unnes melaju ke bawah menuju Kota Semarang.
Sesampainya di lokasi, diduga korban menyalip kendaraan di depannya. Namun belum selesai menyalip, dari arah berlawanan datang mobil Feeder hingga insiden tabrakan pun tidak terelakkan.
"Akibat peristiwa itu, korban dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami luka parah pada bagian kepala," terangnya.
Kemudian, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengucapkan turut berdukacita atas kejadian kecelakaan tersebut. Versinya, korban menabrak bagian belakang Mitsubishi Pajero yang melaju searah di depannya, lalu oleng di jalur berlawanan.
"Armada kami posisi sedang naik dari arah berlawanan. Informasi yang kami terima, pengendara masuk ke kolong armada. Insiden ini murni kecelakaan. Kami akan mengawal kasus kecelakaan ini hingga tuntas," singkatnya.