Radarkoran.com - Untuk menjaga keamanan desa, warga Desa Embong Sido Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiwng Provinsi Bengkulu, sudah lama tak menggelar pesta malam. Dijelaskan Kepala Desa Fauzi, semenjak dirinya menjabat sebagai Kades, terhitung sudah 2,5 Tahun warganya tak pernah mengadakan pesta malam lagi.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban warga desa, tidak mengadakan pesta malam, ujar Fauzi, pihaknya juga mengikuti larangan Pemda untuk tak menyelenggarakan pesta malam berdasarkan Peraturan Daerah (Perda).
" Sudah 2,5 Tahun, warga kita tak menyelenggarakan pesta malam, yang sebelumnya biasa digelar saat acara-acara pernikahan ataupun acara besar lainnya. Tak menggelar pesta malam pun, mejadi komiten kami untuk mengikuti Perda yang ada," jelas Fauzi.
Bukan tak beralasan, larangan ini dijalankan lanjut Fauzi, lantaran setiap adanya pesta malam, sering kali terjadi keributan baik dari warga sendiri maupun warga dari luar desa yang datang.
BACA JUGA:Sedekah Bumi 1 Muharam, Kades Embong Sido Ajak Warga Perbanyak Syukur
Untuk mengganti kebiasaan pesta malam ini, tambahnya lagi, maka pihaknya mencoba menghidupkan kembali budaya kesenian milik desa, seperti tari yang menjadi ciri khas desa yang telah lama tak diteruskan budayanya.
" Untuk mengganti acara malam, kami mencoba menggali warisan budaya leluhur, seperti pada bidang kesenian. Alhamdullilah, upaya ini antusias disambut dan dijalani oleh warga kami," demikian Fauzi.