Sejumlah Lahan Pertanian di Rejang Lebong Alami Kekeringan

Sabtu 03 Aug 2024 - 19:17 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Sejumlah lahan pertanian yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sempat alami kekeringan lantaran musim kemarau yang saat ini terjadi.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby  mengatakan, jika pihaknya sudah menerima laporan dari beberapa kelompok tani (Poktan) di sejumlah wialayah terkait lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

"Secara lisan kami sudah menerima beberapa laporan dari para Poktan di Rejang Lebong," ucapnya.

Adapun beberapa wilayah yang mengalami kekeringan berdasarkan laporan dimaksud, kata dia, seperti Poktan yang memiliki lahan pertanian di Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya dan Selupu Rejang Lebong.

BACA JUGA:4 PPPK Guru di Rejang Lebong Terima TPG

Berkaitan dengan itu, sambung dia, pihaknya telah mengimbau melalui para penyuluh untuk menunda masa tanam apabila kondisi tanah kekuangan air. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerugian yang besar akibat gagal panen.

"Kami juga sudah mengimbau kepada para Poktan agar supaya menunda dulu masa tanam, tunggu paling tidak sampai ada hujan turun. Ini bagian dari upaya menghindari kerugian yang besar semisal gagal panen, atau hasil panen tidak maksimal," terang dia.

Menurut dia, dalam melakukan penanama tanaman holtikultura ataupun perkebunan membuhtuhkan modal yang besar. Mulai dari bibit, pupuk dan lainnya.

Kemudian pada saat pembagian bibit jagung dari pusat sebanyak 30 ton juga diimbau ketika hendak menanam, perhatikan dulu kondisi cuaca.

"Jangan dipaksakan kalau memang tidak memungkinkan. Lebih baik diundur supaya bantuan bibit itu tidak mubazir," ujar Eby.

BACA JUGA:Senam Bersama di Kampung Melayu, Bupati Syamsul Ajak Sama-sama Cegah Stunting

Selain itu, pihaknya juga mengimbau baik kepada petani holtikultura maupun sektor perkebunan, ketika hendak membuka lahan tani baru atau membersihkan semak belukar jangan dilakukan dengan cara dibakar. Sebab hal itu dapat membahayakan dan bisa memicu kebakaran lahan.

Kategori :