Radarkoran.com - V-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor matic. Fungsinya sama dengan rantai pada motor bebek yang menghubungkan putaran mesin dengan roda belakang kendaraan sehingga motor dapat berjalan.
Ketika V-belt motor matic bermasalah, laju kendaraan pun terasa tidak akan normal. Bahkan jika dibiarkan, risikonya v-belt bisa putus dan motor tidak akan bisa berjalan.
V-belt yang harus diganti bisa dikenali melalui ciri-ciri fisik dan dirasakan saat berkendara. Berikut ciri-ciri V-belt motor matic harus diganti :
1. Ciri Fisik V-belt Mulai Aus
V-belt motor matic harus diganti bisa dilihat dari ciri-ciri yang muncul pada fisiknya. Untuk mengecek fisik V-belt agak sedikit repot karena harus membongkar bak CVT dan melepaskan V-belt dari pulley.
BACA JUGA:9 Cara Awet Muda yang Mudah Dilakukan, Salah Satunya Mengelola Stres
"V-belt yang harus diganti biasanya saat ditarik kelihatan pecah atau retak. Bahkan kalau sudah parah, terlihat terlihat benangnya," sampai
salah satu mekanik di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Hairul, kepada radarkoran.com, Senin 12 Agustus 2024.
Jika V-belt motor matic kalian sudah menujukan tanda seperti itu, sebaiknya segera diganti karena rawan putus ketika digunakan.
2. Terasa Saat Berkendara
Selain bisa dilihat dari fisik, V-belt yang minta diganti bisa juga dirasakan saat berkendara. V-belt yang minta diganti biasanya mulur atau menjadi lebih panjang dari kondisi normal.
"Saat V-belt sudah mulur, tarikan motor matic akan terasa lebih berat dari biasanya," sampai Hairul
BACA JUGA:Cara Melacak HP yang Hilang Meski dalam Keadaan Mati
Selain performa mesin yang terasa lebih berat, V-belt yang mulur juga membuat munculnya suara tidak normal pada bagian CVT saat berkendara.
"Biasanya ikut muncul suara pletak-pletak akibat V-belt yang mulur terbentur dengan blok CVT ketika bekerja," singkatnya.