Radarkoran.com - Kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, terutama pengunaan media sosial (Medsos) yang semakin luas dan semua informasi semakin mudah diakses menjadi perhatian penting semua pihak. Disisi lain, keberadaan medsos menjadi dua ujung tombak yang perlu disikapi dengan baik.
Keberadaan medsos sangat bermanfaat untuk melakukan komunikasi, edukasi dan promosi. Besarnya manfaat medsos jika digunakan dengan tepat dan baik, tentu dapat dimanfaatkan pemerintah sebagai salah satu alat untuk memberikan informasi mengenai kerja dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.
Adanya medsos juga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dan mengetahui apa saja yang telah dilakukan dalam keberhasilan pembangunan pemerintah. Namun jika tidak didukung oleh pengelolaan medsos yang baik dan tepat, maka medosos akan memberikan dampak negatif terutama penyebaran informasi yang tidak benar.
Searah dengan hal tersebut, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik dan Media Sosial Mitra Pembangunan pada Senin, 12 Agustus 2024 bertempat di Grage Hotel Bengkulu.
BACA JUGA:321 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika Ditangkap Polda Bengkulu
Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos,.M.Kes yang membuka secara langsung kegiatan Bimtek menyampaikan, diselenggarakan Bimtek ini merupakan upaya bersama untuk memberikan penyegaran dan pemahaman bagi para jurnalis atau wartawan yang terkenal dengan tugas dan tanggung jawab dalam mencari dan mempublikasikan berita.
Ia menyebut, industri media menjadi industri yang berkembang sangat pesat di Indonesia, hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan media-meja baik itu media cetak, elektronik, dan media online.
Semua media tersebut tentunya butuh tenaga jurnalis yang mumpuni dan berkualitas, sehingga media-media tersebut bisa menyajikan informasi yang cerdas dan berkualitas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Untuk itu, agar menjadi jurnalistik yang berkualitas maka seorang harus terlatih terlebih dahulu kemampuan jurnalistiknya. Melalui Bimtek ini salah satu upaya meningkatkan kemampuan jurnalistik tersebut," sampai Sekda Isnan Fajri saat memberikan sambutan mewakili gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Rute Penerbangan Bengkulu-Batam Kembali Dibuka
Isnan menyebut, wartawan adalah orang yang mencari, mengumpulkan dan menyajikan berita secara cepat kepada masyarakat luas. Setiap wartawan harus profesional dan memiliki kompetensi yang baik sehingga tidak mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pers.
"Jadi bagus sekali acara yang diselenggarakan oleh dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu ini benar-benar nanti ikut membangun penyebarluasan informasi yang memang bisa dipertanggungjawabkan dan pada akhirnya akan membangun masyarakat yang cerdas, yang bijak dalam menyikapi persoalan-persoalan di masyarakat," paparnya.
Lebih jauh dikatakan Isnan, dengan adanya bimtek jurnalistik dan media sosial ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi wartawan dan insan pers lebih profesional dalam liputan, sehingga bisa bersinergi dengan berbagai unsur elemen pembangunan.
Dirinya juga mengharapkan para narasumber dari PWI pusat dan Media cetak di Bengkulu dapat memberikan pengetahuan dan pencerahan kepada seluruh peserta agar mendapat bekal yang komprehensif berkenan dengan ilmu dan tata cara dalam mempublikasikan berita kepada masyarakat dan kode etik jurnalistik.