Radarkoran.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kobema (Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma).
Kegiatan SPAM Kobema diketahui merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Bengkulu.
Ketua Tim Pemantauan & Evaluasi (TPE) PSN Sekjend Kementerian PUPR RI, Rina Agustin Indriani menyampaikan, evaluasi dan monitoring yang dilakukan pihaknya yakni melihat sejauh mana progres pembangunan SPAM Kobema apakah sesuai dengan rencana target yang ditetapkan atau tidak.
"Alhamdulillah setelah kita cek lapangan dan diskusi, progres telah terlaksana sesuai rencana kontrak itu selesainya di Desember akhir," kata Rina saat diwawancarai usai kegiatan audensi dengan Sekda Provinsi Bengkulu pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Rina menyebut, pada bulan November mendatang akan dilaksanakan uji coba SPAM Kobema untuk melihat operasionalnya sudah tepat atau masih ada kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki hingga bisa beroperasi normal.
BACA JUGA:Polytron Fox S, Motor Listrik yang Tangguh di Segala Medan, Simak Spesifikasinya
"Namanya masih uji coba ya, mungkin ada kekurangan-kekurangan. Itu di jalankan terus sampai bisa beroperasi, artinya ada pengaliran air dari mulai sumber air sampai ke instalasi pengolahan dan sampai ke jaringan-jaringan distribusi dan ke rumah-rumah masyarakat," sampai Rina.
Untuk uji coba di tahun pertama nanti, kemungkinan akan menjangkau beberapa rumah yang ada di kawasan tertentu saja yang diprioritaskan.
"Itu untuk di tahun pertama. Nanti berjalannya waktu akan bertambah cakupan layanannya," ujarnya.
Sementara itu, dari segi penganggaran pembangunan, Rina mengatakan jika pembangunan SPAM Kobema sudah dialokasikan sesuai dengan rencana yang ada.
"Pengggaran kita sudah ada rencananya dan dialokasikan sesuai rencana, itu sudah fix ya. Sementara kalau dari pusat sudah memadai, sudah cukup dan kita nanti tinggal dari IPA (instalasi pengolahan air) dan Intake air baku juga sudah dialokasikan dan sudah memadai tidak ada tambahan lagi ya. Dan pekerjaannya juga sudah mengantisipasi kalau nanti ada yang di luar SKUP (surat keterangan uraian pekerjaan) baru, tapi yang di dalam SKUP pekerjaan yang disepakati sudah teralokasi dan sejauh ini tidak ada yang keluar dari rencana," papar Rina.
Dengan kondisi yang ada, target SPAM Kobema diakhir tahun beroperasi dapat direalisasikan dengan baik sesuai target.
"Insyaallah sudah di rencanakan seperti itu," singkat Rina.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, evaluasi dan monitoring dari pihak kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah dilakukan dalam tiga hari terakhir.
BACA JUGA:Volta Mandala, Motor Listrik Canggih Bergaya Antik