Ada Agenda Kenegaraan, Wakil Mendikdasmen Fajar Riza Ul Haq Batal ke Bengkulu Tengah

Wakil Mendikdasmen Fajar Riza Ul Haq batal melakukan kunjungan ke Bengkulu Tengah lantaran ada agenda kenegaraan di Jakarta. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Wacana kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq ke Kabupaten Bengkulu Tengah, telah dipastikan batal. Informasi ini disampaikan Pemkab Bengkulu Tengah melalui OPD terkait yakni Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Bengkulu Tengah.
Batalnya Wakil Mendikdasmen Fajar Riza Ul Haq ke Bengkulu Tengah dikarenakan ada agenda kenegaraan di Jakarta, yang mewajibkan dirinya hadir. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas Kominfotik Bengkulu Tengah, Rahmat Apriadi. Ia menyampaikan, bahwa informasi resmi pembatalan diterima melalui surat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Kamis 31 Juli 2025.
"Iya, Wakil Mendikdasmen Fajar Riza Ul Haq dipastikan batal melaksanakan kunjungan ke Provinsi Bengkulu termasuk ke Bengkulu Tengah," jelas Rahmat.
Dipaparkan Rahmat, Fajar Riza Ul Haq harus menghadiri acara Doa Kebangsaan dalam rangka peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. "Agenda tersebut tidak dapat ditinggalkan. Karena beliau harus menghadiri acara itu, maka kunjungan kerjanya ke Bengkulu Tengah pun harus dibatalkan," jelas Rahmat.
Untuk diketahui, sebelumnya Wakil Mendikdasmen dijadwalkan berkunjung ke Bengkulu Tengah untuk menghadiri beberapa acara, salah satunya mengikuti
pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu di daerah tersebut.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah telah menyiapkan berbagai rangkaian penyambutan, guna menyambut kedatangan Wakil Mendikdasmen RI. Kegiatan ini sedianya dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati dan telah dinantikan oleh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si menyampaikan, bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pendidikan di daerah, khususnya wilayah non-perkotaan seperti Bengkulu Tengah.
"Ya tentunya kita menyambut baik rencana kunjungan ini sebab mencerminkan kepedulian pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan di daerah. Persiapan pun sudah kami lakukan secara maksimal. Kalau pun akhirnya batal hadir, ya tidak apa-apa juga, sebab beliau ada agenda kenegaraan," kata Tomi.
Kegiatan telah dijadwalkan dalam kunjungan tersebut, mulai dari penyambutan tradisional dengan Sarafal Anam dan Tarian Sekapur Sirih, hingga kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat bersama 500 pelajar.