Radarkoran.com - Dua wanita muda, masing-masing ES (24) warga Desa Trans Mandala Kecamatan Megang Sakti Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan dan rekannya Js warga Dusun II Desa Pengage Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, ditangkap Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau.
Mereka ditangkap lantaran diduga terlibat kejahatan begal motor bersama 3 pria yang sekarang masih buron. Kedua wanita muda ini ditangkap oleh Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau di Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuk Linggau pada Selasa 13 Agustus 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP. Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim, AKP. Hendrawan membenarkan kalau telah menangkap 2 wanita yang diduga terlibat tindak begal sepeda motor, dengan korbannya Amin Akbar (23). Korban merupakan mahasiswa warga Kenanga II Lintas Gang Jagung RT.06 Nomor 145B Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.
"Kedua pelaku diduga terlibat dalam tindak pidana begal sepeda motor. Setelah kita menerima laporan dari korban, melakukan penyelidikan hingga akhirya kedua terduga pelaku dari 5 terduga pelaku (Lainnya buron, red) berhasil kita tangkap. Keduanya merupakan perempuan," ungkap Kasat, Hendrawan.
BACA JUGA:Ban Kurang Angin dan Cara Mengemudi Ugal-ugalan Sebab Kendaraan Boros BBM
Modus yang dilakukan keduanya, berpura-pura menumpang di jalan dan selanjutnya ada 3 rekannya yang merupakan pria menyergap dengan Sajam hingga sepeda motor korban dilarikan.
Ketika itu, korban mengendarai sepeda motor dalam perjalanan menuju rumahnya. Ketika di secara tiba-tiba ada 2 wanita (terduga pelaku, red) yang ingin menumpang. Lantaran searah sehingga korban berbaik hati dan memberikan tumpangan.
"Ketika dalam perjalanan, salah satu wanita tersebut meminta kembali lagi dengan alasan dompetnya tertinggal. Tanpa curiga, korban balik arah. Setibanya di lokasi kejadian menuculah 3 pria yang merupakan teman terduga pelaku dan langsung mengancam korban dengan senjata tajam. Lantaran korban merasa takut, sehingga sepeda motor ditinggalkan begitu saja hingga melaporkan ke pihak kepolisian," beber Kasat Hendrawan.
Lebih lanjut dijelaskan Kasat, Hendrawan. Dari pengakuan kedua wanita yang meruipakan terduga pelaku awalnya kedua wanita muda tersebut dijanjikan akan diberikan upah Rp 500 ribu. Hanya saja setelah aksi begal berjalan mulus dan sepeda motor berhasil diambil, hanya diberikan Rp 300 ribu saja. Sehingga keduanya wanita muda hanya mendapatkan masing - masing Rp 150 ribu saja.
"Kedua wanita muda ini hanya sebagai umpan. Awalnya dijanjikan Rp 500 ribu untuk kedua wanita ini, tapi ternyata hanya mendapatkan Rp 300 ribu saja dan dibagi 2, masing-masing mendapatkan Rp 150 ribu," lanjut Kasat Hendrawan.
BACA JUGA:Lagi! Bayi Ditemukan dalam Kardus, Awalnya Sempat Dikira Suara Anak Kucing
Terungkap juga, jika aksi begal yang dilakukan kedua wanita muda serta 3 teman prianya mempunyai peran masing - masing. 3 pria yang merupakan temannya tersebut, R, Na dan Iq. Untuk Rj berperan menghadang sepeda motor korban hingga merampas kunci motor.
"Sementara tersangka Iq berperan mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis golok. Sedangkan 2 wanita muda ini berperan berpura - pura menumpang," demikian Kasat Hendrawan.