Hmm! Oknum Warga Curup Nekat Ngaku Dibegal, Oh Tenyata Hanya Rekayasa

BEGAL : Sahil Hamzah akhirnya mengaku jika dirinya tidak dibegal melainkan hanya rekayasanya saja. --EPRAN/RK

Radarkoran.com - Sebelumnya sempat heboh di Media Sosial (Medsos) yang menyebutkan ada kejadian begal dengan korbannya atas nama Sahil Hamzah (58) warga Talang Benih Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Lokasi kejadiannya di jalan lintas gunung, tepatnya di perbatasan Kabupaten Kepahiang-Kabupaten Bengkulu Tengah, Jum'at sore 19 Juli 2024.

Awalnya, Sahil Hamzah mengaku jika dia dibegal di lokasi tersebut, yang mengakibatkan sepeda motor jenis Beat BD 2350 FC yang dikendarainya dibawa kabur pelaku begal. Bahkan Sahil Hamzah mengaku sempat dianiaya pelaku begal yang menyebabkan pakaian yang dia pakai ketika itu robek, serta kakinya mengalami luka. 

Namun kenyataannya di hadapan penyidik Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Sahil Hamzah malah mengaku tidak dibegal. Menurutnya, informasi begal yang 

yang dia alami dan disebarkan di Medsos hanya rekayasa dirinya saja. Baju sobek termasuk kaki luka juga hanya dibuat-buatnya saja, dengan tujuan ingin mengelabui keluarganya. Atas perbuatannya itu, Sahil Hamzah membuat video permintaan maaf atas berita bohong yang sudah dia sebarkan sebelumnya.

BACA JUGA:Kasus Begal Rekayasa, Polres Kepahiang Dalami Dugaan Lain

"Itu tak benar, hanya rekayasa saya buat-buat saja, saya mohon maaf kepada Polres Kepahiang dan masyarakat Kepahiang, serta masyarakat se-Provinsi Bengkulu," sampai Sahil Hamzah, Senin 22 Juli 2024. 

Lebih lanjut oknum warga Curup ini mengakui, sepeda motor yang sebelumnya dia sebut dibawa kabur begal, ternyata dipinjam oleh seseorang, tapi hingga selepas magrib pada hari itu tidak kunjung dikembalikan kepada dirinya. Sedangkan bajunya yang sobek, sambung Sahil Hamzah memaparkan, sengaja dia robek. Sementara kakinya yang luka disebabkan oleh tersandung batu. 

"Sekali lagi saya mohon maaf, motor saya bukan dibegal tetapi dipinjam orang tapi tidak dikembalikan lagi. Baju yang sobek itu sengaja saya sobek sendiri dan kaki saya luka karena terkena batu," pungkas Sahil Hamzah. 

Sementara itu, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKPB. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK mengatakan, memang informasi terkait kejadian begal pada Jumat sore 19 Juli 2024 sebelumnya sudah tersebar di platform Medsos. Selanjutnya, Sahil Hamzah ingin melaporkan kejadian begal ke Polres Kepahiang.

"Awalnya kita memang sudah merasa aneh, karena 19 Juli 2024 sore kejadian dan baru dilaporkan hari ini (Senin, red). Maka sebelum diterbitkan laporan polisi, seperti biasa kita melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Nah ternyata bapak ini (Sahil Hamzah, red) hanya merekayasa kejadian dan membuat berita bohong," sampai Kasat Sujud.

Dalam proses yang dilakukan, pihak kepolisian dari Sat Reskrim Polres Kepahiang juga sudah melakukan pengecekan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di perbatasan jalan lintas Kabupaten Kepahiang-Kabupaten Bengkulu Tengah. Selanjutnya, penyidik telah melakukan pengecekan sejumlah titik CCTV di lokasi Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang dan di sejumlah titik lainnya.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Armed Wijaya Perintahkan Kapolres Tindak Tegas Begal

"Dalam pengecekan CCTV, sama sekali tidak terlihat Sahil Hamzah yang melewati jalan lintas Desa Tebat Monok sebelum sampai ke perbatasan Kepahiang dan Bengkulu Tengah. Setelah kita interogasi, ternyata Sahil Hamzah mengakui kalau begal yang dialaminya hanya rekayasa. Jadi, dia sudah menyampaikan permintaan maaf," demikian Kasat Sujud. (and)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan