Radarkoran.com - Dinas Perdagangan Koperasi atau Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang saat ini mengakui bahwa ada ratusan los kosong yang belum ada penghuninya. Meski demikian, Disperkop UKM Kepahiang memastikan bahwa, ratusan los kosong ini akan segera dimanfaatkan dalam waktu dekat.
Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan BKD Kepahiang akan segera turun ke pasar tradisional untuk memantau langsung penempatan pedagang yang sudah menyewa los.
Mengingat formasi terhadap pedagang yang menyewa sudah terlalu amburadul, sehingga pihaknya akan segera melakukan penertiban penempatan pedagang.
"Dalam waktu dekat, kita akan turun bersama BKD Kepahiang selaku pemilik aset. Tujuannya adalah untuk menertibkan penempatan para penyewa los ini, karena sudah amburadul," ujar Dalos.
BACA JUGA:Pasar Malam Digelar di Taman Santoso Kepahiang, Berikut Jadwalnya
Menurut Dalos, penataan ulang terhadap para penyewa los ini perlu dilakukan mengingat saat ini kondisi pasar sangat sepi pengunjung. Bahkan diakuinya, banyak pedagang yang malah memilih untuk melapak di badan jalan karena menurutnya lebih menguntungkan.
"Kalau semua pedagang dimasukkan ke dalam pasar tradisional, saya rasa pasti masih cukup. Los kita mampu untuk menampung semua yang mendirikan lapak di badan jalan itu," lanjutnya.
Untuk diketahui Disperkop UKM Kepahiang, hingga saat ini memastikan bahwa los kosong di pasar tradisional siap untuk disewakan kepada siapa saja yang menginginkannya, terutama para pedagang yang mangkal di trotoar atau badan jalan.
Dalos menjelaskan informasi terbaru, pihaknya belum mendapatkan informasi adanya penyewa baru terhadap ratusan los kosong tersebut.
"Sampai saat ini belum ada informasi penyewa baru, sekarang los nya masih kosong. Jadi bagi masyarakat, khususnya pedagang yang mau membuka usaha di dalam los, silahkan mendaftarkan diri," sampai Dalos.
BACA JUGA:Pedagang Bandel jadi Penyebab Jalan di Pasar Kepahiang Pasar Macet
Disinggung terkait biaya sewa, Dalos mengungkapkan bahwa biaya sewa los di dalam pasar tradisional ini beragam nominalnya. Hanya saja untuk masing-masing los, dipastikan memiliki biaya sewa yang masih terjangkau oleh kantong masyarakat Kabupaten Kepahiang.
"Memang biaya sewanya itu beragam, jadi tidak sama. Untuk di bagian muka pasar dan dalam pasar, ada selisih harga. Tapi saya pastikan masih terjangkau di kantong masyarakat," demikian Dalos.
Rincian biaya sewa los pasar tradisional Kepahiang :
1. Blok A, B dan C depan : Rp 130 ribu per bulan