Radarkoran.com - Ada beberapa kebiasaan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) setelah melaksanakan salat Jum'at. Ya, dari kebiasaan membaca dzikir dan amalan khusus yang tidak didapat di masjid lain.
Dzikir merupakan anjuran dari Allah SWT yang dapat dilaksanakan kapan dan di mana saja (Tidak mengenal situasi dan kondisi). Sesuai dengan salah satu firman-Nya yang artinya lebih kurang: Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (Ingatlah) kalian kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya. (Surat Al-Ahzab).
Kitab Al-Adzkar yang disusun Yahya bin Syaraf An-Nawawi banyak dikaji di berbagai pesantren milik NU. Dalam karya ini pula terdapat referensi sebagai jawaban atas pertanyaan sebagian kalangan terkait amalan setelah salat Jum'at.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata, Rasulullah bersabda: Barang siapa yang membaca (Setelah salat Jumat) surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, serta An-Nas sebanyak 7 kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (Kejahatan) sampai Jum'at berikutnya.
Referensi ini sekaligus menjawab pertanyaan dari sejumlah kalangan yang cenderung meragukan amaliah yang menjadi ciri khas masjid Nahdliyin. Demikian pula ada kebiasaan membaca syair Abu Nawas setelah salat Jum'at. Hal ini rujukan dari kitab Bughyah al-Mustarsyidin.
BACA JUGA:Khutbah Jum'at : Tetap Optimis, Semangat dan Tidak Merasa Hina
BACA JUGA:Khutbah Jum'at: Mengapa Rasulullah Mencintai Bulan Syakban
Jum'at disebut sebagai hari istimewa, karena itu hendaknya diisi dengan ibadah terbaik. Hal tersebut dimulai sejak Kamis petang hingga keesokan harinya.
Dan Rasulullah mengajarkan bagaimana seharusnya membaca do'a di kala Jum'at pagi. Nabi Muhammad SAW menganjurkan do'a yang perlu dibaca saat Jum'at pagi, salah satu do'a pagi yang dianjurkan untuk dibaca yakni:
Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi. Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.
Doa ini dapat ditemukan pada kitab Al-Azkar karya Imam an-Nawawi. Do'a ini dianjurkan dibaca sebanyak 3 kali, sebuah amalan yang tidak berat, tetapi memiliki keutamaan yang luar biasa.
Hal tersebut sebagai riwayat hadis berikut ini: Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda:
Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jum'at sebelum salat pagi dengan: ‘Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi’ sebanyak 3 kali, niscaya Allah SWT mengampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih di lautan. (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar)