Radarkoran.com - Mungkin ada yang mengenali wajah seorang pria yang mempunyai tampang sudah tua, terekam kamera Closed-Circuit Television atau CCTV dalam masjid. Pria dengan tampang sudah tua berbaju kemeja motif garis-garis vertikal ini tidak menyadari jika dia terekam CCTV dalam masjid. Dengan wajah seperti tidak bersalah, pria tua ini mengambil tas jemaah masjid yang sedang mengambil air wudhu.
Kejadian pria terekam kamera CCTV mencuri tas ini terjadi di Masjid Taqwa Jalan Ki Rongga Wirosantiko, Kecamatan IB II Palembang. Pria tersebut mengambil tas yang diletakkan pemiliknya di dekat tiang dalam masjid, Jumat 23 Agustus 2024 lalu.
Dari catatan waktu yang tertera, pencurian dalam masjid itu berlangsung kisaran pukul 16.18 WIB. Tas selempang warna hitam itu, milik Teddy yang ketika itu tengah mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat ashar.
"Saya sedang mengambil air wudhu, hendak salat Ashar. Tas saya letakkan di dekat tiang. Ketika saya lihat kembali, ternyata sudah tidak ada lagi," sampai Teddy.
Diceritakan Teddy, setelah mengambil wudhu untuk salat ashar, dirinya tidak langsung melihat tas miliknya. Melainkan menunaikan salat ashar terlebih dahulu, selanjutnya barulah datang ingin mengambil tas yang sebelumnya diletakan di dekat tiang dalam masjid.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 5 Sifat Istri yang Membuat Rezeki Suami Ngalir Deras, Apa Saja?
"Setelah wudhu saya menunaikan salat Ashar, baru setelah utu melihat tas, tapi sudah tidak ada lagi. Selanjutnya, melihat CCTV ternyata ada orang yang telah mengambil tas saya," ungkapnya.
Saat melakukan pengecekan terhadap CCTV, lanjut Tedy, terlihat jelas tas milknya diambil oleh pria yang mempunyai tampang sudah tua. Pria tersebut terlihat sangat santai, sama sekali seperti tidak melakukan pencurian barang milik orang lain. Akibat kejadian ini, Teddy kehilangan uang serta Hp yang berada di dalam tas miliknya tersebut. "Tas yang hilang itu berisi uang dan handphone," tambah Teddy.
Untuk diketahui, Video pencurian tas jemaah dalam Masjid Taqwa itu kemudian tersebar luas di Media Sosial (Medos). Polisi mengaku sudah memonitor video yang viral tersebut.