7. Meredakan Sakit Maag
Dalam pengobatan tradisional, buah belimbing kerap digunakan untuk meringankan gangguan pada lambung seperti sakit maag. Buah belimbing dan ekstrak daunnya diketahui memiliki sifat antiulkus karena mengandung terpenoid, flavonoid, dan mucilage yang dapat memperkuat lapisan dalam lambung dan usus, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan lambung akibat gastritis.
8. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Mengonsumsi buah belimbing dengan porsi yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular serta stroke. Lantaran buah belimbing mengandung cukup banyak vitamin B9 (asam folat) yang bermanfaat untuk menurunkan kadar homosistesin.
Untuk diketahui, Belimbing atau Averrhoa carambola adalah buah yang populer di iklim tropis. Buah ini dikenal dengan rasa asam-manisnya yang khas dan menyegarkan. Tak hanya itu, belimbing bahkan merupakan salah satu buah yang sering digunakan sebagai pengobatan ayurveda di India, Cina, dan Brazil.