Radarkoran.com - Mungkin sebagian orang tidak asing lagi jika mendengar nama burung cinta kasih atau burung kedasih. Bahkan ada juga sebagian orang yang mempercayai bahwa minyak dari burung cinta kasih bisa menjadi pemikat wanita.
Ada banyak legenda tentang burung cinta kasih atau disebut burung kedasih yang sering terdengar di kalangan masyarakat Indonesia. Mengapa disebut burung cinta kasih atau burung kedasih? Bisa jadi karena sifat burung cinta kasih atau Kedasih yang pemalas dan mengharapkan belas kasiah dari burung lain untuk mendapatkan makanan.
Di sumatera khususnya daerah Bengkulu, burung cinta kasih yang memiliki ukuran badan menyerupai burung Kenari dengan bulu yang berwarna coklat kekuningan dan ada bintik-bintik hitam. Burung ini mampu mengundang burung lain datang untuk memberikannya makanan.
Biasanya tempat burung cinta kasih atau kedasih bertengger selalu ramai burung lain yang ngantre untuk memberikan makanan. Untuk mengundang kedatangan burung lain, burung kedasih mengeluarkan suara seperti suara anak burung. Kemudian selalu mengepak ngepakkan ujung sayapnya sembari membuka mulut agar burung yang datang menyuapkan makanan.
BACA JUGA:22.794 Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya
Seperti dikutip Radarkoran.com, nenek moyang orang Bengkulu zaman dahulu memiliki ramuan minyak pemikat yang diambil dari burung burung cinta kasih atau burung kedasih. Dalam bahasa serawai, minyak burung cinta kasih atau kedasih disebut minyak sekuntit, ada juga yang menyebutnya minyak segeguri atau istilahnya minyak yang bisa memikat wanita.
Minyak burung cinta kasih atau kedasih, tidak semua orang bisa memilikinya. Karena sulit untuk mendapatkan burung cinta kasih atau kedasih, selanjutnya proses memasak menjadi minyak juga tidak bisa dilakukan sembarang. Dengan ritual atau prosesi khusus, sehingga minyak burung cinta kasih atau kedasih diyakini bisa memikat hati wanita.
Biasanya minyak burung cinta kasih disimpan di dalam botol oleh para tetua, tidak akan diberikan sembarangan kepada orang. Hanya orang yang kesulitan mendapatkan jodohlah yang akan diberikan minyak tersebut.
Konon siapapun yang membawa minyak ini akan menarik perhatian lawan jenis, sehingga terjalin perasaan kasih dan cinta, yang pada akhirnya menikah.
BACA JUGA:Final, Pilkada 2024 Kepahiang 3 Cabup/Cawabup Rebutkan BD 1 G
Kemudian ada juga cerita berkembang yang menyebutkan minyak burung kedasih atau burung cinta kasih ini baik untuk dijadikan pakaian bagi orang yang berbisnis atau berdagang. Seiring kemajuan zaman, cerita tentang minyak sekuntit atau minyak segeguri ini sudah jarang terdengar.
Karena manusia saat ini lebih percaya pada takdir tuhan, sehingga benda benda seperti minyak sekuntit atau minyak segeguri yang diambil dari burung kedasih atau burung cinta kasih itu hanya dianggap sebagai cerita mitos.
Masih berdasarkan cerita berkembang di kalangan masyarakat Bengkulu atau suku Serawai. Untuk mendapatkan minyak burung cinta kasih tidak mudah. Ada beberapa bahan dan ritual yang harus dijalani. Tidak semua orang bisa melakukan, selain bahannya yang sulit, konon ada mantra-mantranya juga.
Katanya bahan yang digunakan adalah kelapa hijau tunggal (Hanya satu biji dalam satu tandan), kemudian posisi buah kelapa itu mengarah ke arah mata hari terbit.
Cara memetiknya juga tidak sembarangan, buah kelapa itu tidak boleh jatuh ke tanah. Selanjutnya kelapa itu dikupas menggunakan kayu atau batu, tidak boleh menggunakan besi atau benda keras lainnya. Kemudian isi kelapa diambil juga tidak boleh menggunakan besi seperti kukuran, atau mesin pemarut.