BACA JUGA:Menuju Bukit Hitam , Ada Wisata Ternak Lebah Madu di Desa Air Sempiang
Kelapa tadi diperas untuk diambil santannya, lalu dimasak menggunakan wadah yang terbuat dari tanah.
Setelah santan mulai mendidih, masukkan burung kedasih atau burung cinta kasih ke dalam santan mendidih. Tunggu sampai ke luar minyak dan itulah minyak sekuntit atau minyak seguri-guri. Dalam memasak minyak itu, konon ada beberapa mantra yang terus menerus diucapkan selama proses memasak minyak.
Kemudian orang yang mengerjakan seluruh tahapan pembuatan minyak sekuntit atau mintak seguri- guri ini harus anak laki-laki yang belum akil baligh.
Itulah kisah dan mitos burung kedasih atau burung cinta kasih yang berkembang di masyarakat. Terlepas benar atau tidaknya cerita ini, ya tergantung keyakinan masing-masing. Namun sejauh ini belum ada orang yang berani menyatakan dengan tegas tentang kebenaran minyak burung cinta kasih yang dapat memikat wanita.