Radarkoran.com - Sabtu 31 Agustus 2024, Kecamatan Seberang Musi bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menyelenggarakan mini lokakarya pencegahan stunting.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa Taba Padang. Disini para bidan desa dikumpulkan dan dilakukan rembuk membahas permasalahan stunting.
Camat Seberang Musi, Dedi Sukrizal, ST Sabtu 31 Agustus 2024 mengatakan, tujuan dan manfaat mini lokakarya ini untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk para bidan desa, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting di Kecamatan Seberang Musi.
Acara ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait pencegahan stunting. Mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah stunting di tingkat lokal. Meningkatkan kesadaran serta keterlibatan masyarakat dalam program pencegahan stunting.
BACA JUGA:DPRD Lebong Targetkan AKD Tuntas September
"Diskusi kita terkait tentang percepatan penurunan stunting di Kecamatan Seberang Musi. Diskusi ini bertujuan untuk membahas implementasi kebijakan tersebut serta mengidentifikasi peran masing-masing pihak dalam percepatan penurunan stunting di wilayah kami, " ujar Dedi.
Lanjut Dedi, komitmen bersama kegiatan mini lokakarya ini adalah bukti nyata dari pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam upaya pencegahan stunting.
Dengan kepercayan bersama bahwa kolaborasi yang erat antara Puskesmas, desa , dan masyarakat akan membawa hasil yang positif dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Kecamatan Seberang Musi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya mini lokakarya ini. Komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak akan sangat berpengaruh pada keberhasilan program pencegahan stunting di wilayah kami," demikian Dedi.