Nawacita RIANG, Bangun Perguruan Tinggi di Kepahiang

Radarkoran.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepahiang tahun 2023 adalah sebesar 71,38 poin, lebih rendah dari IPM Provinsi yakni 74,30 poin, dengan rata-rata lama sekolah sebesar 8,36 tahun atau kelas 2 SMP di bawah rata-rata lama sekolah di provinsi 8,87 tahun atau kelas 3 SMP.

 

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kepahiang, Hj Riri Damayanti John Latief mengungkapkan, salah satu program unggulan yang ia usung dalam Pilkada 2024 adalah menggratiskan sekolah dasar hingga menengah, seragam sekolah gratis dan mendorong berdirinya perguruan tinggi di Kabupaten Kepahiang.

"Seluruh anak-anak di Kepahiang harus bisa mengakses pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi secara terjangkau, namun dengan sarana dan prasarana belajar yang berkualitas," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis 5 September 2024.

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, selaku anggota DPD RI, beberapa waktu yang lalu ia telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait mengenai pentingnya rencana pembangunan perguruan tinggi di Kabupaten Kepahiang ini.

 

"Keinginan baik untuk masyarakat Kepahiang ini sebenarnya sudah lama disampaikan kepada pemerintah daerah setempat, namun kendalanya butuh kepala daerah yang memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan dunia pendidikan," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

 

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, pendidikan gratis dan berdirinya perguruan tinggi di Kepahiang ini sangat mendesak dalam rangka mempersiapkan kabupaten ini menjadi daerah yang berdaya saing tinggi.

 

"Sebagai kabupaten yang layak menjadi lumbung pangan dan pariwisata nasional, pemerintah harus dapat memastikan seluruh warga Kepahiang tanpa terkecuali punya akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Kepahiang harus jadi pelopor di Bengkulu dalam mencetak masyarakat yang berdaya saing tinggi," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

 

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, Pilkada 27 November 2024 harus jadi momentum bagi warga untuk membangun generasi yang beriman dan menguasai teknologi dengan penyiapan sumber daya manusia handal.