ADWI 2023 Kemenparekraf 'Dari Desa untuk Indonesia Bangkit, Pariwisata Berkelas Dunia'

Lokasi Desa Wisata Batu Ampar Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu--FOTO/DOK

KEPAHIANG RK - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia, yang lagi digalakkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk ketiga kalinya dengan mengangkat tema 'Kebangkitan Ekonomi dari Desa untuk Indonesia Bangkit'. 

Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi 'Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan, dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat'.

Tujuan program ini agar menjadi daya bangkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, dan mendorong daerah bisa menciptakan desa wisata baru selanjutnya, di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa. Kebangkitan ekonomi dari desa-desa untuk membangun Indonesia. 

Selain itu dapat menjaring database desa wisata baru dari pendaftaran di website Jejaring Desa Wisata (Jadesta) yang merupakan website resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf. Setelah sukses di tahun 2021 dengan 1.831 peserta, meningkat tajam di 2022 dengan 3.419 Desa Wisata terjaring dari Sabang sampai Merauke.

"Semangat ADWI 2023 ini mengedepankan Desa Wisata Berkelas Dunia untuk menggaungkan Indonesia lebih luas lagi melalui pariwisata serta ekonomi kreatif. Saya yakin, ini adalah program yang tepat sasaran dengan basic komunitas masyarakat yang ada di desa. Saya yakin kalau kita bisa beradaptasi, terus berkolaborasi dan berupaya meningkatkan inovasi. Dari desa wisata, kita bisa membuka lapangan kerja yang luas. Saya pastikan 4,4 juta lapangan kerja dapat tercipta sampai tahun 2024. Dan akhirnya, dari desa lah kita membangun Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Adapun kategori penilaian ADWI tahun 2023 meliputi sebagai berikut:

1. Daya Tarik Pengunjung (Alam dan Buatan serta Seni dan Budaya).

2. Homestay dan Toilet.

3. Suvenir (Kuliner, Fesyen dan Kriya).

4. Digital dan Kreatif,

5. CHSE dan Kelembagaan Desa.

Kategori penilaian yang diusung diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan serta berstandar internasional.

BACA JUGA:Disparpora Kepahiang Optimis Tangsi Duren Masuk 5 Besar Lomba Desa Wisata

Potensi Desa Wisata Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan