Kades Tendang Makanan Posyandu, Ngamuk Ditagih Gaji oleh Kader

Reporter: Suhay Putra |

Editor: Candra Hadinata |

Kamis , 12 Sep 2024 - 18:27

AROGAN : Tengah viral di media sosial aksi arogan seorang Kepala Desa di Kebun Teumpeun Peureulak Aceh Timur yang mengamuk hingga tendang meja makanan untuk anak-anak Posyandu.--FOTO/DOK

kades tendang makanan posyandu, ngamuk ditagih gaji oleh kader                            radarkoran.com - tengah viral di media sosial aksi arogan seorang kades di kebun teumpeun, peureulak, aceh timur. ia mengamuk hingga menendang meja makanan posyandu untuk anak-anak.
kades tersebut diduga kesal lantaran terlibat cekcok bersama ibu-ibu kader posyandu usai ditagih soal gaji. tindakan kades yang menuai kecaman ini pun viral usai diunggah akun instagram @interaktive, beberapa waktu lalu.
dalam video tersebut mulanya tampak suasana posyandu yang tengah dipenuhi oleh puluhan ibu-ibu beserta anak mereka.
namun dalam kegiatan posyandu tersebut rupanya para ibu-ibu kader juga tengah melakukan protes dan menagih gajinya pada sang kades. 
pasalnya para ibu-ibu kader posyandu itu dipaparkan diberhentikan sepihak oleh pemerintah. mereka pun lantas menagih gaji mereka yang belum juga dibayarkan.
baca juga:peralihan cuaca, waspada ancaman malaria dan dbd 
alhasil terjadi lah cekcok para ibu-ibu kader dengan kades yang juga tengah berada di lokasi tersebut. bukannya memberikan hak para kader, kades itu justru tersulut emosi hingga menendang meja tempat diletakannya makanan posyandu untuk anak-anak.
alhasil makanan yang sudah tersaji dalam kemasan pun jatuh berserakan di tanah. meja yang ditendang pun turut mengalmi rusak parah dan hancur. parahnya aksi arogan kades itu turut disaksikan oleh anak-anak yang datang ke posyandu bersama orangtua mereka.
meski diamuk oleh kades, para ibu-ibu kader posyandu itu tetap terlihat tenang dan terus mengutarakan keresahan hati mereka. sementara para warga yang datang ke posyandu pun hanya bisa terdiam melihat tingkah kades itu.
sontak video itu pun mendapat banyak reaksi dari sejumlah warga net.
"wirza_tw : pecat. tidak ber etika. didepan anak" kecil,”
“liorahmat : yang kaya gini mau menjabat 9 tahun per periode?”
baca juga:pilkada 2024, kpu kepahiang butuh 568 linmas
“syaiful.ful.1654 : jelas...dari tayangan video ini, masyarakat desa yang dijabatnya akan tahu siapa sosok kepala desa sebenarnya ?”
“cesafiransyah : percuma ujungnya cuma bikin video permintaan maaf,”
“mametnurudin : ditunggu video minta maap dan klarifikasi ny...siap2 dipecat jg,”
“iwan_egga18 : pengemis suara,”
timpal sejumlah warganet dalam kolom komentar unggahan video tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 13 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan