Pengamat Militer: Pasukan TNI Angkatan Siber Bisa Direkrutmen Melalui Seleksi CPNS
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan kalau dirinya mendapatkan perintah dari presiden untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beberapa hari lalu mengaku mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber, sebagai matra keempat di institusi Tentara Negara Indonesia.
Mengenai hal ini, Pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai ada 2 pendekatan yang dapat dilakukan TNI dalam merekrut anggota Angkatan Siber.
Yakni, bisa dengan pendekatan rekrutmen prajurit ataupun rekrutmen sipil setingkat SMA dan Sarjana sederajat. Fahmi menjelaskan, untuk rekrutmen prajurit Angkatan Siber bisa dilakukan dengan menyeleksi prajurit aktif untuk masuk ke dalam pendidikan militer khusus siber di setiap jenjang perwira, bintara, tamtama. Metode itu dilakukan supaya TNI dapat mencetak prajurit dengan kualifikasi di bidang siber.
"Metode kedua yakni merekrut sipil yang telah memiliki latar belakang pengetahuan teknologi informasi. Mereka yang direkrut harus telah mengenyam pendidikan formal setara SMA dan Sarjana, lantaran akan diseleksi melalui jalur penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)," papar Fahmi, Senin 16 September.
BACA JUGA: Ini Link Tryout SKD Seleksi CPNS 2024
"Ini memungkinkan personel sipil berperan dalam bidang teknis sambil tetap berada di bawah komando militer, mengingat Angkatan Siber merupakan bagian dari TNI dengan para prajurit sebagai kekuatan pokok," sambung Fahmi.
Setelah masuk, lanjut Fahmi lagi, mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang siber juga harus diberikan pelatihan tentang cara melindungi data strategis pemerintah dari serangan siber negara asing.
Fahmi pun menambahkan, TNI tidak akan dirugikan apabila menggunakan 2 metode perekrutan tersebut secara sekaligus. Karenanya, Fahmi yakin dengan metode ini Angkatan Siber yang rencananya akan dibentuk itu akan dipenuhi oleh SDM yang berkualitas di bidang pertahanan siber.
Untuk diketahui, sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber.
BACA JUGA:Puluhan PPPK Pemkot Bengkulu Mendaftar Seleksi CPNS 2024
"Saya sudah diperintah oleh Pak Presiden, kemarin dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI beberapa hari lalu.
Satuan siber menurutnya, akan berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI, karena lebih banyak diisi oleh personel sipil. Nantinya rekrutmen anggota satuan Angkatan Siber tersebut akan lebih memprioritaskan keahlian.