Spesifikasi Mobil Listrik Geely EX5, Segera Masuk Indonesia
Mobil listrik EX5 bermain di kelas sport utility vehicle merupakan bukti ambisi Geely untuk ekspansi pasar global.--FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Produsen mobil Tiongkok yakni Geely meluncurkan 3 mobil listrik sekaligus pada ajang Automechanika Frankfurt 2024. Namun dari tiga kendaraan yang dihadirkan, Geely EX5 menjadi produk andalan yang akan dipasarkan secara global.
Pihak Geely menyebutkan, mobil listrik yang bermain di kelas sport utility vehicle atau SUV itu merupakan bukti ambisi mereka untuk ekspansi pasar global.
SUV listrik itu juga dirancang sejak awal sebagai model global. Geely EX5 telah menjalani pengujian ketat dalam konfigurasi setir kiri dan kanan.
Hal itu dilakukan memastikan kemampuannya beradaptasi dengan kondisi berbagai pasar. Geely EX5 berbekal dimensi panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm, dan tinggi 1.670 mm, serta jarak sumbu roda 2.750 mm.
BACA JUGA:Mazda Sedang Siapkan Mobil Listrik dan Hybrid Dibawa ke Indonesia
Mobil bertenaga baterai listrik itu menghasilkan keseimbangan antara bentuknya yang kompak dan lapang. Geely Electric Architecture (GEA) SUV ini telah mematuhi persyaratan regulasi di 89 negara. EX5 dilengkapi dengan motor listrik 160 kW dipasang di as roda depan, yang dapat menghasilkan torsi 320 Nm.
Sistem penggerak listrik mobil ini cerdas, mengintegrasikan 11 komponen utama menjadi satu unit, yang berkontribusi pada pengurangan bobot dan peningkatan efisiensi.
Berkat pengemasan yang cerdas dan torsi besar, EX5 mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,9 detik. Pilihan baterainya juga mencakup kapasitas 49,52 kWh dan 60,22 kWh, yang menawarkan jangkauan masing-masing 440 km dan 530 km, berdasarkan standar CLTC.
BACA JUGA:Kamu Punya Mobil Listrik? Berikut Hal-hal yang Harus Dipahami
Dengan jarak tempuh tersebut, memposisikan EX5 sebagai pilihan praktis untuk perjalanan harian dan perjalanan jarak jauh. Kehadiran Geely EX5 di pameran Frankfurt menunjukkan jika mobil ini akan mulai dipasarkan di sejumlah negara. Di antaranya Norwegia, Australia, Thailand termasuk Indonesia, dan pasar lainnya. Mobil itu akan diluncurkan di negara tersebut sebelum akhir 2024.